Breaking News

Polda Metro Jaya Sebut Khilafatul Muslimin Lakukan Hidden Crimes, Apa Itu Hidden Crimes ?

D'On, Jakarta,- Beberapa waktu lalu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, mengungkapkan Khilafatul Muslimin, organisasi masyarakat (ormas) itu melakukan kejahatan tersembunyi atau hidden crimes. Namun, apa itu sebenarnya arti hidden crimes? 


“Disebut hidden crime atau invisible crime kejahatan yang bergerak di bawah bayangan dan kegelapan. Berada di sisi gelap kehidupan dengan berlindung dan berbaur dalam praktik sosial, ekonomi, keagamaan dan kemasyarakatan,” kata Kapolda saat konferensi pers di Jakarta, Kamis, 16 Juni 2022 silam.

Arti Hidden Crime

Hidden crimes salah satu bentuk kejahatan tidak langsung. Sebagaimana dijelaskan dalam ppatk.go.id, kejahatan jenis ini seringkali tidak dilihat sebagai sesuatu yang memerlukan urgensi untuk diselesaikan. Sebab, hidden crimes ini tidak memberikan dampak kerugian secara langsung bagi orang banyak dalam waktu singkat. Pelak hidden crimes menggunakan kekuasaan yang dimilikinya untuk melakukan bentuk kejahatan ini secara ‘halus’ dan tidak tampak di permukaan.

Di dalam ilmu kriminologi, hidden crimes menempati posisi terbawah dari prisma kejahatan. Kejahatan jenis ini membuat korbannya tidak menyadari kerugian yang dialami. Bahkan, korban tidak menganggap bahwa mereka adalah korban dari tindakan tersebut. Padahal, hidden crimes ini memberikan dampak yang cukup luas dan besar bagi masyarakat.

Ormas Khilafatul Muslimin merupakan wujud dari praktik hidden crimes atau invisible crime. Organisasi itu melakukan aksi pelanggaran hukum berupa melawan ideologi negara secara sembunyi-sembunyi. Kejahatan itu dibalut dengan praktik-praktik kehidupan seperti praktik sosial, ekonomi, keagamaan, dan kemasyarakatan yang membaur dengan kehidupan secara halus.

Dilansir metro.polri.go.id, organisasi Khilafatul Muslimin termasuk menjalankan kejahatan terselubung sehingga membuat seolah-olah tidak ada pelanggaran hukum. Padahal, kepentingan organisasi berusaha melawan negara dengan mendoktrin para korban dengan pemahaman mereka. Senada dengan ciri hidden crimes, para korban pun tidak menyadari bahwa mereka adalah korban yang sedang ‘didoktrin’ akan ideologi yang bertentangan dengan ideologi bangsa, yaitu Pancasila.

Dalam jangka pendek, tidak semua orang di seluruh Indonesia mengalami kejahatan ini secara langsung. Namun, dalam jangka panjang, ideologi Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia semakin tergerus dan terancam tergantikan dengan ideologi baru yang tidak sejalan dengan prinsip hidup  bangsa Indonesia.

(*)

#KhalifatulMuslimin #OrganisasiTerlarang #Teroris