Breaking News

Media Vietnam Bahas Potensi Timnas Indonesia Menang 7-0 atas Thailand di Leg II Final Piala AFF 2020

D'On, Singapura,- Media  Vietnam, Soha.vn, membahas potensi Timnas Indonesia menang 7-0 atas Thailand di leg II final Piala AFF 2020, Sabtu (1/1/2022) pukul 19.30 WIB. Mereka menulis artikel dengan judul ‘Fans Indonesia Masih Memimpikan Tim Kesayangannya Menang 7-0 atas Thailand di Final Leg Kedua’.


Jadi, setelah Timnas Indonesia kalah 0-4 dari Thailand di leg I final Piala AFF 2020, Rabu 29 Desember 2021 malam WIB, Soha.vn langsung memantau komentar akun media sosial netizen Indonesia.

Dalam sejumlah unggahan, banyak yang mengumpat skuad asuhan Shin Tae-yong. Namun, ada juga yang masih memegang optimisme tinggi dengan melihat Timnas Indonesia bakal menang 7-0 atas Thailand di leg II final Piala AFF 2020.

“Leg kedua Timnas Indonesia akan menang 7-0,” tulis salah seorang netizen Tanah Air yang akunnya dirahasiakan Soha.vn.

Tak sampai di situ, Soha.vn juga membahas optimisme lain fans Timnas Indonesia. Salah satu netizen yakin Timnas Indonesia melakukan comeback luar biasa, layaknya yang ditunjukkan Barcelona atas PSG di 16 besar Liga Champions 2016-2017.

Saat itu di leg I, Barcelona tumbang 0-4 dari PSG. Namun, di leg II secara luar biasa Barcelona menang 6-1. Alhasil, Barcelona lolos ke perempatfinal Liga Champions 2016-2017 dengan agregat 6-5.

“Akankah keajaiban terjadi di leg II untuk Indonesia? Semoga Timnas bisa menampilkan performa terbaik pada 1 Januari nanti. Leg kedua bisa benar-benar berbeda, seperti layaknya laga Barcelona melawan PSG,” lanjut netizen lainnya.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tak berani menjanjikan kemenangan besar. Hanya saja, Shin Tae-yong berjanji Timnas Indonesia bermain lebih baik ketimbang pertemuan pertama.

"Dengan pengalaman kekalahan di leg pertama saya, berusaha membuat suasana lebih baik. Tapi, kami tidak bisa pastikan kami bisa menang besar" kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers virtual, Jumat 31 Desember 2021.

"Tapi saya percaya para pemainnya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik," tutup juru taktik berusia 51 tahun tersebut.


(*)