Warga Padang Geger, Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pantai Sungai Beremas
D'On, Padang — Suasana pagi yang seharusnya tenang di kawasan Pantai Taman Sungai Beremas mendadak berubah mencekam. Warga Kota Padang digemparkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa identitas di kawasan Bukit Lampu, Kelurahan Gates, Kecamatan Lubuk Begalung, pada Minggu (21/12) pagi.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB oleh seorang warga yang tengah memancing di sekitar lokasi. Saksi mata sontak terkejut ketika melihat sesosok tubuh manusia tergeletak tak bergerak di ujung pantai, dengan posisi mengambang dan sebagian tubuh terpapar air laut. Menyadari situasi mencurigakan itu, saksi segera melaporkan temuan tersebut kepada warga sekitar dan pihak berwenang.
Tak berselang lama, laporan tersebut ditindaklanjuti aparat. Personel Polresta Padang bersama tim gabungan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan awal sekaligus mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Garis polisi dipasang untuk mencegah warga mendekat dan menjaga keutuhan lokasi.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol M. Yasin, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
“Iya benar, kami menerima laporan dari warga terkait penemuan mayat di ujung Pantai Taman Sungai Beremas pada Minggu pagi,” ujar Kompol Yasin saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan pada waktu yang sama, sekitar pukul 06.30 WIB. Menindaklanjuti laporan tersebut, BPBD segera menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana ke lokasi.
“Setelah menerima laporan, kami langsung mengerahkan TRC bersama tim SAR gabungan. Korban ditemukan tanpa identitas, dalam kondisi mengambang di kawasan pantai,” kata Hendri.
Proses evakuasi melibatkan berbagai unsur, mulai dari BPBD Kota Padang, Basarnas, PMI, Kelompok Siaga Bencana (KSB), serta dukungan dari TNI dan Polri. Dengan menggunakan peralatan evakuasi, jenazah akhirnya berhasil diangkat dari lokasi yang cukup sulit dijangkau karena kontur pantai berbatu dan ombak laut.
Setelah dievakuasi, jenazah kemudian dibawa menggunakan ambulans menuju Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk menjalani proses identifikasi dan pemeriksaan medis lebih lanjut.
“Jenazah sudah kami bawa ke RS Bhayangkara Padang dengan status kode hitam untuk dilakukan identifikasi oleh pihak berwenang,” tambah Hendri.
Hingga berita ini diturunkan, identitas korban maupun penyebab pasti kematiannya masih menjadi misteri. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam, termasuk mengumpulkan keterangan saksi, memeriksa kondisi jenazah, serta menelusuri kemungkinan korban merupakan warga yang dilaporkan hilang sebelumnya.
Polisi juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau memiliki informasi yang berkaitan dengan peristiwa tersebut agar segera melapor ke pihak kepolisian terdekat, guna membantu mempercepat proses identifikasi dan pengungkapan kasus.
Penemuan mayat ini menambah daftar peristiwa tragis di wilayah pesisir Kota Padang dan menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada, khususnya di kawasan pantai dan perairan terbuka.
(Mond)
#Peristiwa #PenemuanMayat #Padang
