Breaking News

Usai Banjir, Warga Bener Meriah Temukan Dua Senpi Rakitan Aktif Tersembunyi di Plafon Dapur

Dua pucuk senjata api rakitan aktif beserta amunisi berhasil diamankan Satuan Intelkam Polres Bener Meriah, Aceh. FOTO/Istimewa

D'On, BENER MERIAH, ACEH
— Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bener Meriah ternyata menyisakan temuan tak terduga dan berbahaya. Saat membersihkan rumah pascabanjir, seorang warga menemukan dua pucuk senjata api rakitan aktif lengkap dengan amunisi, yang disimpan rapi dalam karung beras di atas plafon dapur.

Penemuan mengejutkan itu langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian dan ditindaklanjuti oleh Satuan Intelijen dan Keamanan (Sat Intelkam) Polres Bener Meriah, Rabu (17/12/2025). Kedua senjata tersebut kini telah diamankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Aris Cai Dwi Susanto, menjelaskan bahwa pengamanan senjata api ilegal tersebut bermula dari informasi masyarakat yang diterima pihaknya dan segera ditindaklanjuti secara cepat dan terukur.

“Penyerahan senjata api berlangsung sekitar pukul 12.32 WIB. Warga secara sadar dan sukarela menyerahkan dua pucuk senjata api rakitan kepada pihak kepolisian,” ujar AKBP Aris dalam keterangannya, dikutip Sabtu (20/12/2025).

Senpi Rakitan Aktif dan Siap Digunakan

Dua senjata api rakitan yang diamankan terdiri dari:

  • Satu pucuk senjata laras panjang menyerupai SSI berpelontar, dan
  • Satu pucuk senjata laras pendek menyerupai FN Colt.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa kedua senjata tersebut masih dalam kondisi aktif dan layak digunakan, sehingga memiliki potensi bahaya serius apabila jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab.

Tak hanya senjata api, polisi juga mengamankan 19 butir amunisi revolver kaliber 38 SPC, dengan rincian:

  • 7 butir amunisi aktif
  • 2 butir proyektil
  • 10 butir selongsong

Seluruh barang bukti kini berada dalam pengamanan Sat Intelkam Polres Bener Meriah.

Ditemukan Saat Bersih-Bersih Pascabanjir

Berdasarkan keterangan warga, senjata api tersebut ditemukan secara tidak sengaja saat ia membersihkan rumahnya yang terdampak banjir. Ketika memeriksa bagian dapur, warga mendapati sebuah karung beras mencurigakan yang disimpan di atas plafon.

Saat karung itu diturunkan dan dibuka, warga terkejut mendapati isinya berupa senjata api rakitan dan amunisi. Menyadari risiko besar yang dapat ditimbulkan, warga tersebut tidak mencoba menyimpan atau memindahkan lebih lanjut, melainkan langsung menghubungi pihak kepolisian.

Setelah menerima laporan, Kasat Intelkam Polres Bener Meriah, Iptu Fadhllulillah, segera mengerahkan personel ke lokasi penemuan untuk melakukan pengamanan dan pengumpulan bahan keterangan.

Bukti Kuat Sinergi Polri dan Masyarakat

Kapolres Bener Meriah menegaskan bahwa keberhasilan pengamanan dua senjata api rakitan ini merupakan bukti nyata kuatnya sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

“Kami mengapresiasi langkah warga yang proaktif dan bertanggung jawab. Penyerahan senjata api ilegal seperti ini sangat membantu aparat dalam mencegah potensi gangguan kamtibmas,” tegas AKBP Aris.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu melaporkan apabila menemukan barang berbahaya, mencurigakan, atau berpotensi melanggar hukum, terlebih di tengah situasi pascabencana yang rawan dimanfaatkan pihak tertentu.

“Demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, peran aktif masyarakat sangat kami harapkan,” pungkasnya.

Saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap asal-usul senjata api rakitan tersebut serta memastikan tidak ada keterkaitan dengan tindak pidana lain.

(T)

#SenjataApiRakit #Peristiwa