Asesmen Diterima, Onad Jalani Rehabilitasi Narkoba Selama 3 Bulan: Dari Ruang Interogasi ke Panti Pemulihan

Artis Leonardo Arya atau Onad (tengah) berjalan usai menjalani pemeriksaan kesehatan di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jakarta, Minggu (2/11/2025).
D'On, Jakarta - Langit Jakarta Selatan masih basah oleh sisa hujan Selasa pagi (4/11) ketika sebuah mobil polisi berhenti di depan sebuah panti rehabilitasi yang berlokasi di kawasan sejuk dan tenang. Dari balik pintu kendaraan itu, tampak sosok yang sudah lama dikenal publik dengan gaya eksentriknya Onadio Leonardo, atau yang akrab disapa Onad.
Musisi, aktor, sekaligus mantan vokalis Killing Me Inside itu kini menjalani babak baru dalam hidupnya: masa rehabilitasi narkoba selama tiga bulan penuh.
Dari Penangkapan hingga Panti Rehabilitasi
Langkah Onad menuju panti tersebut bukan tanpa badai.
Perjalanan panjang itu dimulai dari operasi pengembangan kasus narkoba yang dilakukan Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat pada akhir Oktober. Polisi lebih dulu menangkap seorang pria berinisial KR di kawasan Sunter, Jakarta Utara, pada Rabu (29/10). Dari tangan KR, polisi menemukan barang bukti narkotika dan informasi yang kemudian mengarah pada seorang nama besar di dunia hiburan: Onadio Leonardo.
Kurang dari 24 jam setelah KR diamankan, tim bergerak cepat. Kamis malam (30/10), mereka mendatangi sebuah rumah di kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Di situlah Onad bersama sang istri, Beby Leonardo, akhirnya diamankan tanpa perlawanan.
Polisi kemudian melakukan pemeriksaan intensif dan hasilnya mengindikasikan bahwa Onad positif menggunakan narkotika. Namun, dari hasil pendalaman, Onad dinilai tidak terlibat dalam jaringan peredaran narkoba, melainkan hanya sebagai pengguna.
Asesmen yang Menentukan Nasib
Menurut Humas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Wisnu Wirawan, keputusan untuk mengirim Onad ke panti rehabilitasi bukan diambil begitu saja. Prosesnya melalui asesmen ketat dari Tim Asesmen Terpadu (TAT) Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP).
“Untuk OL, kemarin sudah kami lakukan asesmen dan dari hasil asesmen tersebut sudah disetujui oleh pihak BNNP untuk dilakukan rehabilitasi,” ujar Wisnu di kantornya, Selasa (4/11).
Asesmen tersebut mempertimbangkan berbagai faktor, mulai dari tingkat ketergantungan, riwayat penggunaan, hingga peran Onad dalam lingkaran peredaran narkotika.
Hasilnya jelas: Onad dinilai sebagai korban penyalahgunaan, bukan pengedar.
“Saudara OL ini adalah korban penyalahgunaan narkoba, yaitu pemakai. Ia tidak terlibat jaringan narkotika ataupun bandar,” tegas Wisnu.
Rehabilitasi Rawat Inap Tiga Bulan
Dengan hasil asesmen itu, polisi bersama BNNP kemudian sepakat untuk menempatkan Onad di sebuah panti rehabilitasi di Jakarta Selatan. Program yang akan dijalaninya adalah rehabilitasi rawat inap selama kurang lebih tiga bulan.
“Kurang lebih informasi yang kami dapat tiga bulan, untuk rawat inap,” jelas Wisnu.
Di tempat itu, Onad akan menjalani berbagai tahapan pemulihan, mulai dari detoksifikasi hingga terapi psikologis. Para konselor dan dokter spesialis kecanduan akan mendampingi prosesnya agar mantan vokalis band rock itu benar-benar bisa kembali bersih.
Proses Hukum Tetap Berjalan
Sementara Onad fokus menjalani pemulihan, polisi tetap melanjutkan penyidikan terhadap pemasoknya, KR, yang kini resmi berstatus sebagai tersangka pengedar.
“KR dilakukan proses hukum lebih lanjut karena merupakan pengedar atau pemasok yang memberikan narkotika kepada publik figur dengan inisial OL,” tambah Wisnu.
Artinya, meskipun Onad mendapat kesempatan untuk menjalani rehabilitasi, rantai peredaran narkoba yang menyeretnya masih diburu tuntas oleh aparat. Polisi memastikan kasus ini tidak berhenti hanya pada pengguna, tetapi menyasar ke akar jaringan.
Refleksi di Tengah Sorotan Publik
Nama Onadio Leonardo bukan kali pertama menjadi pusat perhatian. Dikenal dengan karakter blak-blakan, gaya nyentrik, dan perjalanan karier yang penuh warna, Onad selalu berhasil menarik sorotan. Namun kali ini, bukan karena karya atau keunikan gayanya di layar kaca, melainkan karena pertempurannya melawan kecanduan.
Kasus ini menambah daftar panjang artis yang tersandung penyalahgunaan narkoba. Namun, bagi sebagian orang, langkah rehabilitasi yang ditempuh Onad justru menjadi kesempatan untuk menebus kesalahan dan memperbaiki hidup.
Rehabilitasi bukan sekadar hukuman, melainkan awal dari proses penyembuhan, sebuah fase untuk menemukan kembali diri yang sempat tersesat.
Kini, publik menanti: apakah tiga bulan pemulihan cukup bagi Onad untuk bangkit dan meninggalkan sisi gelap dunia hiburan yang sering kali memerangkap dalam glamor semu?
(Mond)
#ArtisNarkoba #OnadioLeonardo #Selebritis #Hukum #Narkoba