Breaking News

Toko Oli dan Suku Cadang Motor di Belakang Plaza Andalas Terbakar, Satu Orang Tewas dan Kerugian Capai Rp1,5 Miliar

Toko Oli dan Suku Cadang Motor di Belakang Plaza Andalas Padang Terbakar, 1 Orang Dinyatakan Tewas (Dok: Derry)

D'On, Padang
– Suasana dini hari di kawasan belakang Mall Plaza Andalas, Kota Padang, mendadak mencekam. Api berkobar hebat melahap sebuah toko penjualan oli dan suku cadang sepeda motor, Toko Gumilang Motor, pada Jumat (24/10) sekitar pukul 03.56 WIB. Dalam peristiwa tragis ini, satu orang meninggal dunia, dua unit sepeda motor ikut terbakar, dan kerugian ditaksir mencapai Rp1,5 miliar.

Korban diketahui bernama Bobi (30), yang saat kejadian berada di dalam bangunan toko. Ia ditemukan tewas di lantai bawah dalam kondisi mengalami luka bakar parah setelah api berhasil dipadamkan.

Api Muncul Tiba-Tiba di Tengah Sunyi Malam

Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Rinaldi, membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut. Menurutnya, laporan pertama diterima setelah warga sekitar melihat asap tebal membumbung tinggi dari arah ruko yang bersebelahan dengan deretan toko lainnya di belakang Plaza Andalas.

“Warga melihat asap pekat disertai kobaran api yang cepat membesar di bagian belakang toko. Mereka langsung melapor ke petugas Damkar,” jelas Rinaldi.

Mendapat laporan tersebut, Damkar Padang langsung mengerahkan tujuh unit armada dan sekitar 80 personel ke lokasi kejadian. Petugas berpacu dengan waktu karena api sudah menjalar ke seluruh bangunan toko yang penuh dengan bahan mudah terbakar, seperti oli, bensin, dan sparepart motor berbahan plastik dan karet.

“Api sangat cepat membesar karena di dalam toko banyak material yang mudah terbakar. Kami harus bergerak cepat agar tidak merembet ke bangunan lain yang letaknya berdekatan,” ujar Rinaldi.

Kobaran Api Hanguskan Toko dan Dua Motor

Dalam upaya pemadaman yang berlangsung hingga dini hari, petugas Damkar bekerja keras memadamkan api dari berbagai sisi. Ledakan kecil sempat terdengar beberapa kali, diduga berasal dari kaleng oli dan bahan kimia yang terbakar di dalam toko.

Setelah sekitar satu jam berjibaku, api berhasil dikendalikan dan tidak sempat meluas ke bangunan lain di kawasan padat tersebut. Namun, seluruh isi toko ludes terbakar, termasuk dua unit sepeda motor yang berada di dalam bangunan.

Tragisnya, ketika petugas memeriksa bagian dalam bangunan setelah api padam, mereka menemukan seorang pria dalam kondisi sudah tidak bernyawa di antara puing-puing yang masih mengepulkan asap.

“Korban ditemukan di lantai bawah dalam kondisi meninggal dunia. Dugaan sementara, korban terjebak di dalam dan tidak sempat menyelamatkan diri,” ungkap Rinaldi.

Pemilik Alami Kerugian Besar, Polisi Selidiki Penyebab

Pemilik toko, Martias, hanya bisa pasrah melihat usahanya yang sudah lama ia rintis kini tinggal puing dan abu. Kerugian sementara diperkirakan mencapai Rp1,5 miliar, mencakup bangunan, stok oli dan suku cadang, serta peralatan toko yang ikut terbakar.

Petugas kepolisian dari Polresta Padang sudah berada di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Hingga kini, belum dapat dipastikan apakah kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik, bahan kimia mudah terbakar, atau faktor kelalaian manusia.

“Kasus kebakaran toko penjualan oli ini saat ini dalam penyelidikan pihak kepolisian,” tutup Rinaldi.

Warga Terkejut dan Panik

Sejumlah warga di sekitar lokasi mengaku kaget dengan kejadian tersebut. Api yang tiba-tiba membumbung tinggi membuat mereka panik dan berhamburan keluar rumah. Beberapa di antaranya sempat membantu memadamkan api menggunakan alat seadanya sebelum petugas datang.

“Suaranya keras sekali, seperti ledakan. Kami takut api merembet ke rumah, karena di sini ruko-ruko berdempetan,” ujar Arif, salah seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi.

Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi pelaku usaha yang menyimpan bahan-bahan mudah terbakar untuk selalu memperhatikan sistem keamanan toko, termasuk instalasi listrik dan alat pemadam api ringan (APAR).

Kini, lokasi Toko Gumilang Motor telah dipasangi garis polisi. Sementara warga sekitar masih dihantui trauma melihat bagaimana kobaran api di tengah malam merenggut satu nyawa dan meluluhlantakkan usaha yang dibangun bertahun-tahun.

(Mond)

#Peristiwa #Kebakaran #Padang #DamkarKotaPadang