Pemulung Tewas Usai Ditabrak Dua Kali, Tubuhnya Terlindas Mobil Boks yang Kabur

Ilustrasi
D'On, Jakarta Timur – Malam yang seharusnya tenang di kawasan Pulo Lio, Cakung, Jakarta Timur, berubah menjadi mencekam pada Senin (27/10/2025). Seorang pria lanjut usia yang berprofesi sebagai pemulung, berinisial A (56), tewas mengenaskan setelah dua kali tertabrak kendaraan di jalanan yang remang itu.
Tubuh renta A sempat terpental usai diseruduk sepeda motor, lalu beberapa detik kemudian, sebuah mobil boks melaju kencang dan menabraknya kembali. Mobil itu tak berhenti langsung kabur meninggalkan korban dalam kondisi mengenaskan di tengah jalan.
Menyeberang Demi Sepiring Nasi
Menurut keterangan polisi, insiden tragis itu bermula sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, A baru saja selesai memulung barang bekas di sekitar area Komplek Industri Pulogadung (KIP). Ia berencana menyeberang menuju warung makan di seberang jalan, tempat ia biasa membeli nasi sederhana untuk mengisi perut selepas bekerja.
Namun langkahnya terhenti di tengah jalan. Dari arah berlawanan, muncul sebuah motor Yamaha Aerox yang dikendarai oleh pelajar berinisial AW, dengan seorang temannya R yang dibonceng di belakang.
“Korban saat menyeberang ketabrak sepeda motor. Setelah terpental, korban kembali ditabrak oleh mobil boks yang tidak diketahui identitasnya. Mobil tersebut langsung kabur dari lokasi,” jelas AKP Darwis, Kanit Gakkum Satlantas Jakarta Timur, dalam keterangan tertulis, Selasa (28/10/2025).
Tubuh Terpental, Mobil Boks Datang Seperti Petir
Beberapa saksi mata menggambarkan suasana mencekam sesaat setelah benturan pertama. Tubuh korban terpental ke sisi jalan, namun belum sempat ada yang menolong, suara deru mesin mobil boks terdengar dari kejauhan melaju kencang tanpa memberi tanda akan berhenti.
“Belum sempat orang nolong, langsung disambar mobil boks. Keras banget tabrakannya, terus mobilnya langsung kabur,” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.
Korban sempat ditolong warga dan petugas keamanan kawasan industri. Namun ketika tubuhnya diperiksa, nyawanya sudah tidak tertolong. Jalanan yang biasanya ramai dengan kendaraan malam itu mendadak sunyi, hanya tersisa suara sirine patroli yang datang beberapa menit kemudian.
Pelaku Motor Diamankan, Mobil Boks Masih Misterius
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum. Polisi juga telah mengamankan pengendara sepeda motor AW beserta temannya untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Pengemudi sepeda motor sudah kami amankan untuk dimintai keterangan,” kata AKP Darwis.
Namun hingga kini, identitas dan keberadaan sopir mobil boks yang menabrak dan melarikan diri masih menjadi misteri.
Unit Gakkum Satlantas Jakarta Timur tengah melakukan penyelidikan, termasuk mengumpulkan rekaman CCTV dari sekitar lokasi kejadian untuk melacak pelaku tabrak lari tersebut.
Kisah Pilu di Balik Tragedi Jalanan
Warga sekitar mengenal A sebagai sosok yang pendiam dan pekerja keras. Setiap hari, ia mendorong gerobak kecil mengumpulkan barang bekas dari pinggir jalan. Meski hidup serba kekurangan, ia dikenal tidak pernah mengeluh dan selalu menyapa siapa pun yang ditemuinya.
“Orangnya baik, nggak pernah minta-minta. Cuma kerja ngumpulin botol plastik. Kasihan banget, matinya tragis begitu,” kata Siti, salah satu pedagang di sekitar lokasi.
Tragedi ini menambah panjang daftar korban tabrak lari di Ibu Kota. Jalan yang seharusnya menjadi urat nadi kehidupan, malam itu justru menjadi saksi bisu akhir perjalanan seorang pemulung tua yang hanya ingin menyeberang untuk makan malam.
(L6)
#Peristiwa #Kecelakaan