Buah Komunikasi dengan Menteri Pertanian, Pemkab Dharmasraya Serahkan 10 Traktor Baru untuk Kelompok Tani
D'On, Dharmasraya — Wajah-wajah petani dari berbagai nagari di Kabupaten Dharmasraya tampak sumringah pada Kamis (23/10/2025) pagi. Di halaman Kantor Dinas Pertanian setempat, sepuluh unit traktor roda dua berwarna hijau mengilap berjejer rapi, siap diserahkan kepada para petani yang selama ini menjadi tulang punggung pangan daerah.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Dharmasraya, Yefrinaldi, mewakili Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani. Bantuan tersebut merupakan hibah dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia, dengan nilai total mencapai Rp350 juta atau sekitar Rp35 juta per unit traktor.
Buah dari Komunikasi Bupati dengan Menteri Pertanian
Dalam sambutannya, Yefrinaldi yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Dharmasraya, menuturkan bahwa bantuan alsintan (alat dan mesin pertanian) ini tidak datang begitu saja. Bantuan tersebut merupakan hasil konkret dari komunikasi intensif antara Bupati Annisa Suci Ramadhani dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman beberapa waktu lalu di Jakarta.
“Bantuan ini adalah hasil dari kerja keras dan kepedulian Ibu Bupati terhadap petani Dharmasraya. Beliau aktif menjalin koordinasi dengan Menteri Pertanian untuk memastikan para petani di daerah kita mendapatkan dukungan nyata dari pemerintah pusat,” ujar Yefrinaldi.
Menurutnya, langkah itu menjadi bukti bahwa sektor pertanian masih menempati prioritas utama dalam agenda pembangunan Dharmasraya. Sebab, sebagian besar masyarakat di kabupaten tersebut menggantungkan hidupnya pada hasil bumi.
“Pertanian adalah denyut ekonomi kita. Karena itu, pemerintah daerah berkomitmen memperkuat peran petani, mulai dari penyediaan alsintan, peningkatan kapasitas kelompok tani, hingga pengembangan komoditas unggulan berbasis nagari,” tambahnya.
Kelompok Tani Terpilih: Mereka yang Aktif dan Punya Komitmen
Dinas Pertanian Dharmasraya menyeleksi secara ketat kelompok tani penerima bantuan. Kriteria utama mencakup tingkat keaktifan kelompok dalam mengelola lahan, komitmen terhadap peningkatan produksi, serta belum pernah menerima bantuan dari program pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD.
Sepuluh kelompok tani terpilih berasal dari berbagai nagari, antara lain Gunung Selasih, IV Koto Pulau Punjung, Silago, Banai, Koto Nan Empat Dibawuh, Sialang Gaung, Taratak Tinggi, Pulau Mainan, dan Lubuk Karak.
Mereka tergabung dalam kelompok tani seperti Sairiang Bajalan, Tuah Sakato Jaya, Cimpur Permai, Bukit Kemuning, Sinar Jaya, Tunas Unggul, Minang Harapan, Durian Takuak Rajo, Sumanik Permai, dan Singolan Jaya.
Traktor Sebagai Simbol Harapan Baru Petani
Suasana penyerahan berlangsung hangat dan penuh rasa syukur. Para petani tampak memandangi traktor-traktor baru itu dengan mata berbinar, seolah melihat masa depan yang lebih cerah bagi sawah dan ladang mereka.
Yefrinaldi mengingatkan agar bantuan ini dikelola secara transparan dan digunakan bersama oleh seluruh anggota kelompok tani. Tujuannya agar manfaatnya terasa luas dan mampu meningkatkan efisiensi kerja, produktivitas lahan, dan kesejahteraan petani.
“Kami tidak ingin alsintan ini hanya menjadi pajangan di rumah ketua kelompok. Gunakan bersama, rawat dengan baik, dan jadikan ini alat untuk memperkuat ketahanan pangan kita,” pesan Yefrinaldi dengan tegas.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya menjaga semangat petani agar tidak meninggalkan lahannya, di tengah tantangan modernisasi dan urbanisasi.
“Dengan bantuan seperti ini, kita berharap semangat petani semakin tumbuh. Dharmasraya harus menjadi daerah yang tangguh dan mandiri di bidang pangan,” ujarnya optimistis.
Apresiasi dari Nagari: Bukti Nyata Kepedulian Pemerintah
Ucapan terima kasih datang dari berbagai pihak. Salah satunya dari Wali Nagari Lubuk Karak, Apridoni Nasar, yang menilai bantuan ini sebagai bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat nagari.
“Perjuangan Ibu Bupati terasa nyata bagi kami. Insya Allah alsintan ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan petani di nagari kami,” ujarnya penuh semangat.
Sinergi Pusat dan Daerah: Menuju Dharmasraya Berdaulat Pangan
Acara penyerahan turut dihadiri oleh para wali nagari, kepala Dinas Pertanian, pengurus Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani), serta kelompok tani penerima bantuan.
Suasana kegiatan berlangsung hangat, penuh rasa kebersamaan dan optimisme.
Lebih dari sekadar seremoni, kegiatan ini menandai sinergi nyata antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat petani. Sebuah kolaborasi yang diharapkan menjadi fondasi kokoh untuk mewujudkan Dharmasraya yang sejahtera, mandiri, dan berdaulat pangan.
(Papa Juan)
#Tani #KabupatenDharmasraya
