Skandal di Asrama Polisi: Mantan Kapolsek Tandun Kepergok Berduaan dengan Bhayangkari, Kapolres Angkat Bicara
Ilustrasi Perselingkuhan
D'On, Rokan Hulu (Rohul), Riau – Aroma skandal kembali menyeruak di tubuh Polri, kali ini menyeret nama mantan Kapolsek Tandun tahun 2023, Iptu LLN. Perwira pertama polisi itu kepergok tengah berduaan dengan seorang Bhayangkari berinisial R di dalam Asrama Polisi Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, pada Jumat malam, 26 September 2025.
Yang mengejutkan, R ternyata bukanlah istrinya, melainkan istri dari seorang polisi lain berinisial YSF yang saat ini bertugas di Satlantas Polres Rohul. Dugaan perselingkuhan ini pun langsung menggemparkan internal kepolisian setempat.
Penggerebekan: Warga atau Polisi?
Kabar yang beredar di lapangan sempat menyebut bahwa Iptu LLN dan R digerebek oleh warga sekitar yang curiga dengan gelagat keduanya. Namun, informasi itu buru-buru diluruskan oleh Kapolres Rokan Hulu, AKBP Emil Eka Putra.
"Yang bersangkutan (Iptu LLN) diamankan anggota Polri, bukan warga," tegas Emil saat dikonfirmasi media pada Selasa, 30 September 2025.
Pernyataan ini sekaligus membantah isu liar yang sempat menyebutkan adanya keterlibatan masyarakat dalam penggerebekan tersebut. Emil memastikan bahwa pengamanan dilakukan secara internal oleh aparat kepolisian.
Karier yang Tercoreng
Nama Iptu LLN bukanlah sosok asing di tubuh Polri di Riau. Ia pernah menjabat sebagai Kapolsek Tandun pada tahun 2023, sebelum akhirnya dimutasi. Namun, alih-alih menjaga citra dan kehormatan korps, justru ia kini terseret kasus memalukan yang bisa menghancurkan karier dan reputasinya.
Apalagi, skandal ini menyangkut istri sesama anggota Polri, yang secara etika maupun hukum merupakan pelanggaran serius.
Proses Hukum Menanti
Kapolres Rohul menegaskan, kasus yang menjerat bawahannya tersebut tidak akan dibiarkan begitu saja. Pihaknya akan memproses dugaan pelanggaran disiplin dan kode etik sesuai aturan yang berlaku.
"Oknum tersebut akan diproses sesuai aturan yang berlaku," pungkas AKBP Emil Eka Putra.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak Bhayangkari berinisial R maupun suaminya, YSF, terkait kasus perselingkuhan yang menyeret rumah tangga mereka ke ranah publik.
Citra Institusi Jadi Taruhan
Kasus ini kembali membuka luka lama terkait perilaku oknum anggota Polri yang kerap menjadi sorotan publik. Di tengah upaya kepolisian membangun kepercayaan masyarakat, insiden seperti ini justru dapat merusak citra institusi.
Masyarakat kini menanti, apakah kasus ini benar-benar ditangani secara transparan atau hanya akan menjadi “angin lalu”. Pasalnya, publik sudah sering mendengar kasus serupa yang akhirnya redup tanpa kejelasan.
Skandal ini jelas bukan hanya soal moral pribadi, tetapi juga soal kehormatan seragam dan kepercayaan publik. Jika tidak ditangani tegas, kasus ini bisa menjadi preseden buruk bagi citra Polri di mata masyarakat.
(RO)