Satgas Pamtas RI-PNG Bongkar Empat Ladang Ganja Tersembunyi di Pegunungan Bintang, Papua: Disamarkan dengan Jagung, Ubi, dan Sawi
Satgas gabungan Pamtas RI-PNG ungkap empat kebun ganja di Pegunungan Bintang, Papua. Foto: Dok. Puspen TNI
D'On, Pegunungan Bintang, Papua – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif 751/Vira Jaya Sakti (VJS) bersama Satgas Prayudha dan Satgas Ketapang berhasil mengungkap keberadaan empat ladang ganja tersembunyi di wilayah Kampung Aldom, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Selasa (23/9). Penemuan ini menambah daftar panjang upaya aparat dalam memutus mata rantai peredaran narkotika di wilayah perbatasan yang dikenal rawan.
Terbongkar Lewat Teknologi Drone
Awalnya, tim gabungan mencurigai adanya aktivitas tidak biasa di sekitar area perkebunan milik warga. Melalui pantauan drone, terlihat pergerakan mencurigakan di sebuah lahan yang seolah-olah hanya ditanami tanaman pangan. Curiga dengan temuan itu, Satgas langsung melakukan penyisiran darat.
Benar saja, setelah ditelusuri lebih jauh, aparat menemukan empat ladang ganja yang sengaja dikamuflase dengan tanaman pangan seperti jagung, ubi, dan sawi. Upaya penyamaran ini tampaknya dilakukan untuk mengelabui aparat sekaligus masyarakat sekitar agar ladang tersebut tidak menimbulkan kecurigaan.
Ratusan Batang Ganja Siap Panen
Dari lokasi, petugas menemukan total 296 batang pohon ganja dengan ketinggian rata-rata mencapai 1,5 meter. Tanaman terlarang itu tampak tumbuh subur, menunjukkan bahwa ladang tersebut sudah cukup lama dikelola secara sistematis. Jika berhasil dipanen, ratusan batang ini berpotensi menghasilkan narkotika bernilai tinggi di pasaran gelap, sekaligus menjadi ancaman serius bagi generasi muda Papua.
Barang bukti ganja segera diamankan dan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku. Sementara itu, ladang-ladang tersebut langsung dimusnahkan di lokasi agar tidak bisa ditanami kembali.
Satgas: Jaga Perbatasan, Lindungi Generasi
Dansatgas Yonif 751/VJS, Letkol Inf Erwan Harliantoro, menegaskan bahwa tugas Satgas Pamtas tidak sebatas menjaga keutuhan wilayah perbatasan RI-PNG, tetapi juga melindungi masyarakat dari bahaya narkoba.
“Kami tidak hanya menjaga batas negara, tapi juga melindungi masyarakat dari kerusakan moral dan sosial akibat narkoba. Ini adalah bentuk pengabdian kami untuk Indonesia, khususnya tanah Papua,” tegas Letkol Inf Erwan dalam keterangan resminya pada Sabtu (27/9).
Ladang Ganja di Pegunungan Bintang, Ancaman Nyata di Perbatasan
Penemuan ladang ganja di Pegunungan Bintang ini bukan kali pertama. Kondisi geografis yang sulit dijangkau dan jauh dari pengawasan aparat sering dimanfaatkan oknum untuk menanam ganja secara diam-diam. Wilayah perbatasan RI-PNG memang kerap disebut sebagai salah satu jalur rawan penyelundupan barang terlarang, termasuk narkotika dan senjata.
Dengan ditemukannya ladang ganja tersembunyi ini, aparat kembali diingatkan bahwa perang melawan narkoba di Papua tidak bisa hanya mengandalkan operasi sesaat, melainkan harus dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan semua elemen masyarakat.
(K)