Misteri 23 Peluru Aktif di Halaman Belakang Rumah Dinas Camat Sungai Tebelian
Peluru yang ditemukan di halaman belakang urmah dinas Camat Sungai Tebelian. Foto: Dok. Istimewa
D'On, Sintang – Sebuah temuan mengejutkan mengguncang Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Sebanyak 23 butir peluru aktif ditemukan tersimpan dalam sebuah botol plastik di halaman belakang rumah dinas Camat Sungai Tebelian. Peristiwa ini sontak mengundang tanda tanya besar: siapa yang meletakkan peluru itu, dan untuk tujuan apa?
Awal Mula Temuan: Ledakan Misterius dari Api Pembakaran
Peristiwa berawal saat staf camat melakukan kerja bakti di rumah dinas pada Sabtu (27/9) dan Minggu (28/9). Halaman belakang yang dipenuhi sampah kering dibersihkan, kemudian sebagian sampah dibakar. Di tengah proses pembakaran itulah terdengar ledakan keras yang mengejutkan.
Karjito, Camat Sungai Tebelian, mengungkapkan awalnya stafnya tak mengira bahwa sumber suara tersebut berasal dari amunisi.
“Staf saya pikir itu ledakan botol kaca atau botol minyak wangi yang ikut terbakar. Tidak ada yang menduga kalau ternyata di dalam api ada peluru,” jelas Karjito, Selasa (30/9/2025).
Namun, rasa penasaran membuat stafnya memeriksa lokasi keesokan harinya. Ketika abu dan sisa pembakaran dicongkel, ternyata ditemukan botol air mineral ukuran sedang yang berisi peluru tajam. Dari dalam botol itu, sebagian peluru sudah terlempar akibat panas, sementara sisanya masih utuh. Total keseluruhan mencapai 23 butir.
Polisi dan Brimob Turun Tangan
Kaget dengan temuan itu, Karjito langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sungai Tebelian dan juga Batalyon Brimob Sungai Tebelian. Tak butuh waktu lama, aparat kepolisian dan tim Brimob datang ke lokasi untuk melakukan penyisiran dan sterilisasi.
“Hasil pemeriksaan mereka, peluru itu masih aktif. Untungnya hanya satu butir yang sempat meledak, sisanya tidak. Kalau lebih banyak yang meledak, bisa berbahaya bagi orang sekitar,” ujar Karjito.
Peluru-peluru tersebut kemudian diamankan aparat untuk penyelidikan lebih lanjut.
Misteri Asal Usul Peluru
Hingga kini, asal usul puluhan peluru itu masih misterius. Karjito sendiri mengaku sama sekali tidak mengetahui siapa yang menyimpannya atau sejak kapan botol berisi amunisi itu ada di halaman rumah dinasnya.
“Saya serahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian. Yang jelas, temuan ini membuat kami semua terkejut. Mudah-mudahan ke depan tidak terjadi hal-hal yang membahayakan,” tegasnya.
Ancaman Keamanan yang Mengkhawatirkan
Fakta bahwa ada 23 peluru aktif disimpan sembarangan di lingkungan rumah dinas pejabat negara memunculkan kekhawatiran serius. Sejumlah pihak menilai kasus ini tidak bisa dianggap sepele. Bila peluru itu sengaja ditaruh, maka ada indikasi yang lebih besar, mulai dari kelalaian penyimpanan hingga potensi adanya motif tertentu yang masih harus diungkap.
Bagi masyarakat sekitar, peristiwa ini meninggalkan rasa was-was. Bagaimana mungkin peluru yang masih aktif bisa tersimpan begitu saja di sebuah rumah dinas tanpa ada yang tahu? Apakah ini bagian dari sisa-sisa konflik lama, atau justru ada pihak yang ingin mengirimkan pesan tersembunyi?
Polisi Diminta Ungkap Tuntas
Masyarakat kini menunggu langkah tegas dari aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Transparansi sangat dibutuhkan agar tidak muncul spekulasi liar di tengah warga.
Satu hal yang pasti, temuan 23 peluru aktif di rumah dinas seorang camat bukanlah peristiwa biasa. Ada misteri besar yang tersembunyi di baliknya, dan jawabannya kini ada di tangan aparat penegak hukum.
(K)