Breaking News

50 Kg Ganja dan 8 Paket Besar Sabu Gagal Beredar di Sumbar, 7 Pelaku Ditangkap Tim BNNP

BNNP Sumbar Berhasil Gagalkan Peredaran Narkoba, 7 Pelaku Ditangkap (Dok: Ist)

D'On, Padang –
Gelombang peredaran narkoba yang mencoba masuk ke Sumatra Barat kembali berhasil dipatahkan. Tim Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar dalam dua operasi besar berhasil menggagalkan penyelundupan 50 kilogram ganja kering asal Sumatra Utara dan 8 paket besar sabu yang dibungkus plastik beraksara Cina. Sebanyak tujuh pelaku dari dua jaringan berbeda berhasil diringkus, mengungkap betapa massifnya upaya sindikat narkoba merambah tanah Minangkabau.

Operasi Pertama: 50 Kg Ganja dari Mandailing Natal Menuju Batusangkar

Kepala BNNP Sumbar, Brigjen Pol Riki Yanuarfi, mengungkapkan kasus pertama berawal dari laporan masyarakat terkait dugaan masuknya ganja dari Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara. Informasi itu menyebutkan ganja akan diselundupkan menuju Kabupaten Tanahdatar, tepatnya Batusangkar.

“Menindaklanjuti laporan masyarakat, tim segera bergerak melakukan penyelidikan di daerah Rao, Kabupaten Pasaman. Pada Senin malam, 8 September 2025, tim mengidentifikasi sebuah mobil Toyota Avanza bernomor polisi B 1493 KMG yang mencurigakan,” ujar Brigjen Riki, Jumat (12/9).

Tim BNNP melakukan pembuntutan sepanjang malam. Hingga akhirnya, pada Selasa dini hari, 9 September 2025, mobil tersebut berhasil dihentikan di Jalan Raya Bukittinggi–Medan, Kabupaten Agam.

Hasil penggeledahan mengungkap fakta mengejutkan. Di dalam mobil yang dikendarai tiga pria berinisial W, T, dan R, petugas menemukan dua karung besar. Setelah dibuka, isinya adalah 50 paket ganja kering, dibungkus rapi siap edar.

Menurut Brigjen Riki, salah satu pelaku mengaku ganja itu dijemput dari daerah Penyabungan dan akan diantarkan ke Batusangkar atas perintah seorang perempuan berinisial RJ alias Kakak.

“RJ inilah otak dari jaringan ini. Para pelaku dijanjikan upah jutaan rupiah untuk mengantarkan barang haram tersebut,” tegas Riki.

Tak ingin kehilangan jejak, tim BNNP bergerak cepat. Perempuan yang disebut sebagai pengendali jaringan berhasil diamankan di wilayah Payakumbuh, melengkapi rantai sindikat peredaran ganja lintas provinsi ini.

Operasi Kedua: 8 Paket Besar Sabu di Jalan Kelok Tempe

Belum usai dengan penangkapan ganja, BNNP Sumbar kembali menorehkan capaian besar. Hanya dua hari berselang, tepatnya Kamis malam (11/9), petugas membongkar pengiriman sabu dalam jumlah besar di Jalan Raya Indarung Kelok Tempe, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.

Kasus ini juga berawal dari laporan masyarakat tentang dugaan pengiriman sabu melalui jalur darat. Tim BNNP kemudian melakukan pengintaian terhadap sebuah truk towing yang mengangkut mobil Toyota Avanza hitam.

Saat diberhentikan, tiga pria di dalam Avanza langsung diamankan. Petugas kemudian melakukan penggeledahan. Di bagasi mobil, mereka menemukan sebuah tas plastik Alfamart berwarna kuning. Dari luar tampak biasa, namun saat dibuka, isinya membuat petugas terperangah: delapan paket besar sabu dibungkus plastik hitam dan emas beraksara Cina. Bahkan, salah satu paket sudah dalam kondisi terbuka.

“Ketiga pelaku, salah satunya berinisial DP, mengakui bahwa barang tersebut adalah sabu. Mereka berikut barang bukti langsung dibawa ke Kantor BNNP Sumbar untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Brigjen Riki.

Ancaman Nyata Sindikat Narkoba

Dua pengungkapan besar hanya dalam waktu hitungan hari ini menunjukkan bagaimana Sumatra Barat menjadi target empuk jaringan narkoba lintas provinsi. Jalur darat Sumut–Sumbar kerap dimanfaatkan sindikat sebagai jalur distribusi, dengan memanfaatkan kendaraan pribadi hingga modus towing mobil.

Brigjen Riki menegaskan, keberhasilan ini bukan hanya soal operasi tangkap tangan, melainkan bukti keseriusan BNN dalam menjaga generasi muda Minangkabau dari ancaman narkoba.

“BNNP Sumbar tidak akan memberi ruang bagi peredaran gelap narkotika. Kami akan terus bekerja sama dengan masyarakat, aparat hukum, dan semua pihak terkait untuk mewujudkan **Sumatra Barat Bersih Narkoba (Bersinar),” tegasnya.

Dengan total tujuh pelaku yang kini diamankan serta barang bukti puluhan kilogram ganja dan paket sabu bernilai miliaran rupiah, BNNP Sumbar menunjukkan bahwa perlawanan terhadap narkoba adalah perang panjang yang harus didukung semua elemen masyarakat.

(Mond)

#BNNPSumbar #Narkoba #Sabu