Breaking News

Wartawan Ditemukan Tewas di Sumur, Polisi Buru Satu Pelaku yang Kabur

Seorang wartawan media online ditemukan tewas di dalam sumur di kawasan Dealova, Kota Pangkalpinang.

D'On, Pangkalpinang
– Warga Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dikejutkan oleh penemuan jasad seorang wartawan media online, Adityawarman (47), di dasar sumur dekat pondok kebunnya di kawasan Dealova, Kelurahan Air Kepala Tujuh. Peristiwa ini mengundang duka mendalam sekaligus menyisakan misteri atas motif di balik pembunuhan keji tersebut.

Hilang Dua Hari, Ditemukan di Sumur

Dirreskrimum Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol M. Rivai Arvan, menjelaskan bahwa korban sebelumnya dilaporkan hilang selama dua hari. Pencarian intensif dilakukan keluarga dan aparat kepolisian setelah laporan resmi diterima.

Puncaknya, pada Kamis (7/8/2025) malam, tim gabungan berhasil menemukan jasad korban di sebuah sumur yang berada hanya beberapa meter dari pondok kebun miliknya. Lokasi tersebut terpencil, dikelilingi pepohonan rindang, dan jauh dari permukiman warga.

“Korban dievakuasi oleh tim inafis Polda Bangka Belitung dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi,” ujar Kombes Rivai, Jumat (8/8/2025).

Jejak Terakhir: Pergi ke Kebun dan Bertemu Seseorang

Menurut keterangan istri korban, Adityawarman terakhir terlihat pada Selasa pagi. Saat itu ia berpamitan seperti biasa untuk pergi ke kebun. Namun, sebelum berangkat, ia sempat mengatakan akan bertemu seseorang di sebuah hotel dan pergi bersama Hasan, yang selama ini dikenal sebagai penjaga kebunnya.

Sejak saat itu, korban tak pernah kembali. Upaya menghubungi ponselnya tak membuahkan hasil. Kegelisahan keluarga memuncak ketika mobil korban juga tak ditemukan di rumah atau di kebun.

Polisi Lacak Pergerakan Mobil Korban

Hasil penyelidikan polisi mengungkap fakta mencengangkan. Mobil milik korban ternyata dibawa kabur oleh dua orang, yakni Hasan dan rekannya Akmal alias Martin. Keduanya diketahui melarikan diri menyeberang ke Sumatera Selatan.

Berbekal rekaman CCTV dan informasi lintas daerah, tim Reskrimum akhirnya berhasil menangkap Akmal di Palembang bersama mobil korban. Sementara Hasan berhasil melarikan diri saat hendak ditangkap dan kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

“Satu dari dua pelaku beserta satu unit mobil milik korban berhasil diamankan di Palembang, Sumatera Selatan. Satu pelaku bernama Hasan masih dalam pengejaran,” jelas Rivai.

Dugaan Pencurian dengan Kekerasan

Polisi menduga kuat kasus ini merupakan tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Dugaan ini diperkuat dengan hilangnya mobil korban dan kondisi jasad yang ditemukan di sumur, yang diduga menjadi upaya pelaku untuk menghilangkan jejak.

Namun, pihak kepolisian masih mendalami apakah pembunuhan ini murni untuk menguasai harta korban, atau ada motif lain yang lebih kompleks, termasuk kemungkinan adanya masalah pribadi atau pekerjaan korban sebagai wartawan yang memicu tindak kriminal tersebut.

Masyarakat Terkejut dan Berduka

Kematian tragis Adityawarman menyisakan duka mendalam bagi rekan-rekan sesama jurnalis di Bangka Belitung. Sejumlah kolega mengenalnya sebagai sosok yang ramah, kritis, dan aktif meliput berbagai isu sosial di daerah.

Kasus ini menjadi sorotan publik, tidak hanya karena korban adalah wartawan, tetapi juga karena lokasi penemuan jasad yang terbilang sadis. Warga berharap kepolisian dapat segera menangkap pelaku yang masih buron dan mengungkap motif sebenarnya di balik pembunuhan tersebut.

(Mond)

#Pembunuhan #Kriminal #WartawanDibunuh