Polda Sumbar Cek Gudang Bulog: Stok Beras Aman hingga Akhir 2025, Warga Diminta Tenang
Ditreskrimsus Polda Sumbar Sidak Gudang Bulog, Pastikan Stok Pangan Aman (Dok: Humas Polda)
D'On, Padang – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Barat (Sumbar) turun langsung melakukan pengecekan ke gudang Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumbar, Selasa (26/8/2025) siang. Langkah ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan pangan, khususnya beras, tetap aman bagi masyarakat di Ranah Minang.
Kombes Pol Andry Kurniawan, Dirreskrimsus Polda Sumbar yang memimpin pengecekan tersebut menegaskan bahwa pihaknya ingin memastikan kebutuhan pokok masyarakat tidak terganggu, terutama di tengah situasi ekonomi yang fluktuatif.
“Pengecekan ini untuk memastikan stok pangan, khususnya beras, tersedia bagi masyarakat di Sumbar. Dari hasil pengecekan, stok di gudang masih mencukupi untuk kebutuhan daerah,” ungkap Andry, perwira menengah Polri yang merupakan alumni Akpol 2000.
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
Andry menjelaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan bentuk tindak lanjut sekaligus dukungan terhadap program ketahanan pangan yang menjadi salah satu prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam Asta Cita. Selain menjaga ketersediaan stok, pihaknya juga mendorong terwujudnya stabilitas harga agar masyarakat bisa membeli bahan pangan dengan terjangkau.
“Selain memastikan stok, ini juga langkah kami membantu masyarakat lewat gerakan pangan murah. Jadi tidak hanya memastikan beras ada, tapi juga harganya tetap bisa dijangkau masyarakat luas,” ujarnya.
Polda Sumbar, kata Andry, tidak hanya fokus pada penindakan hukum, tetapi juga ikut berperan dalam pengamanan distribusi pangan, agar tidak terjadi praktik penimbunan maupun permainan harga oleh pihak-pihak tertentu.
Bulog Pastikan Stok Beras Cukup hingga Akhir Tahun
Sementara itu, Pemimpin Perum Bulog Sumbar, Darma Wijaya, memastikan bahwa stok beras dan kebutuhan pangan lainnya dalam kondisi aman. Menurutnya, ketersediaan beras saat ini mencapai sekitar 15 ribu ton dan diproyeksikan cukup hingga akhir tahun 2025.
“Stok kurang lebih 15 ribu ton beras tersedia hingga akhir tahun. Kami ingin memastikan semua kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dan tetap terjangkau,” jelas Darma.
Ia menambahkan, Bulog tidak hanya menjaga ketersediaan beras untuk konsumsi rumah tangga, tetapi juga untuk keperluan program bantuan sosial pemerintah serta stabilisasi harga pangan di pasaran.
Warga Diminta Tidak Panik
Dengan adanya pengecekan dan pengawasan langsung dari aparat kepolisian bersama Bulog, masyarakat Sumbar diimbau untuk tidak khawatir apalagi panik membeli beras secara berlebihan.
“Stok aman, jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Pemerintah bersama aparat kepolisian selalu berkoordinasi agar ketersediaan pangan terjamin,” kata Darma menegaskan.
Menjaga Stabilitas Daerah
Pengecekan gudang pangan oleh aparat kepolisian menjadi langkah strategis dalam menjaga stabilitas di Sumbar. Selain menghindari potensi kelangkaan, kegiatan ini juga bentuk pencegahan dari adanya praktik curang dalam distribusi pangan.
Langkah-langkah seperti ini diharapkan mampu memberi rasa tenang bagi masyarakat serta memastikan setiap rumah tangga di Sumbar bisa mendapatkan akses pangan dengan harga yang wajar hingga akhir tahun.
Dari hasil pengecekan, stok beras Bulog Sumbar sebanyak 15 ribu ton dipastikan aman hingga akhir tahun 2025. Polda Sumbar menegaskan akan terus mengawal distribusi pangan, mencegah penimbunan, serta mendukung gerakan pangan murah agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.
(Mond)
#PoldaSumbar #Bulog #SumateraBarat