Dinamika Politik Pati: Inisiator Demo Pemakzulan Bupati Sudewo Berbalik Arah, Husein Pilih "Damai"
Inisiator Demo Pati, Ahmad Husein dengan Bupati Pati Sudewo. Foto: Istimewa
D'On, Pati – Drama politik di Kabupaten Pati memasuki babak baru. Ahmad Husein, salah satu inisiator utama aksi demonstrasi besar pada 13 Agustus 2025 yang menuntut pemakzulan Bupati Pati, Henggar Sudewo, secara mengejutkan membatalkan rencana aksi lanjutan. Padahal, sehari sebelumnya ia sempat menegaskan akan menggelar demo jilid dua pada 25 Agustus 2025 mendatang.
Namun pada Selasa (19/8), sikap Husein berubah drastis. Ia menyatakan tidak jadi menggelar aksi tersebut setelah bertemu langsung dengan Bupati Sudewo. Pertemuan itu berlangsung di sebuah tempat di wilayah Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati.
"Iya, ketemu di Juwana, rame-rame," kata Husein saat dikonfirmasi pada Rabu (20/8).
Dari Orator Garang Menjadi Penyejuk Suasana
Nama Ahmad Husein sebelumnya mencuat ke publik berkat keberaniannya dalam aksi unjuk rasa 13 Agustus lalu. Ia dikenal lantang berorasi di depan ribuan massa dengan teriakan "Lengserkan Sudewo!" yang berulang kali menggema di halaman Kantor Bupati Pati.
Tidak hanya itu, Husein juga menuai simpati publik setelah menantang Sekda Kabupaten Pati, Riyoso, yang kala itu berusaha mengambil alih donasi dari warga. Aksi frontal tersebut membuatnya dijuluki sebagian warga sebagai "suara rakyat kecil" yang berani menantang kekuasaan.
Namun kini, citra garangnya seolah melunak. Foto-foto pertemuan antara dirinya dan Bupati Sudewo yang beredar di media sosial menunjukkan keduanya duduk bersama dengan penuh keakraban. Bahkan, Husein tampak dirangkul oleh Sudewo—sebuah gestur yang membuat publik bertanya-tanya: apakah ini tanda rekonsiliasi atau justru capitulasi?
Pertemuan Diam-Diam di Juwana
Menurut pengakuan Husein, pertemuan dengan Sudewo pada Selasa (19/8) itu dilakukan bersama sejumlah pihak, namun tanpa kehadiran dua tokoh lain dari Aliansi Pati Bersatu, yakni Supriyono dan Teguh.
"Mereka enggak ikut," ujar Husein singkat.
Dalam pertemuan itu, Husein mengklaim terjadi dialog yang baik. Sudewo, katanya, berjanji akan lebih terbuka dalam mengelola anggaran daerah serta berkomitmen mendengarkan suara rakyat.
"Intinya itu, saya pengin ada kondusivitas, biar Pati kondusif. Dan Pak Sudewo mau transparansi anggaran," tegas Husein.
Respons Publik: Antara Kelegaan dan Kecurigaan
Manuver politik Husein ini menuai beragam reaksi. Sebagian kalangan menilai langkahnya sebagai sikap dewasa yang mengutamakan stabilitas daerah. Namun, tidak sedikit pula yang mencurigai adanya "kesepakatan di balik layar" antara Husein dan Bupati Sudewo.
Apalagi, perubahan sikap itu terjadi hanya sehari setelah ia sempat memastikan demo jilid dua akan digelar. Publik pun bertanya-tanya: apa yang sebenarnya dibicarakan dalam pertemuan tersebut?
Aliansi Pati Bersatu Retak?
Absennya Supriyono dan Teguh dalam pertemuan dengan Sudewo juga menimbulkan spekulasi. Aliansi Pati Bersatu, yang sebelumnya solid menuntut pemakzulan bupati, kini terancam terbelah.
Supriyono dan Teguh dikenal sebagai figur keras yang konsisten menentang kepemimpinan Sudewo. Dengan langkah Husein yang "berdamai", bukan tidak mungkin aliansi tersebut kehilangan kesolidannya.
Jalan Panjang Politik Pati
Perubahan sikap Husein ini menambah dinamika politik di Kabupaten Pati yang sudah memanas sejak awal Agustus. Demonstrasi 13 Agustus lalu bahkan berujung pada bentrokan yang menyebabkan puluhan orang luka-luka.
Kini, dengan Husein memilih meredam aksi lanjutan, situasi bisa jadi lebih kondusif. Namun, janji transparansi Bupati Sudewo tentu akan terus dipantau publik. Bila terbukti hanya retorika, bukan tidak mungkin gelombang protes akan kembali membesar.
Yang jelas, langkah Husein meninggalkan arena konfrontasi untuk memilih jalur dialog menjadi titik balik penting. Dari orator garang di jalanan, kini ia tampil sebagai penyejuk suasana politik lokal. Pertanyaannya, apakah publik akan menerima perubahan haluan ini dengan lapang dada atau justru menilainya sebagai bentuk kompromi yang melemahkan perjuangan rakyat?
(K)
#DemoPati #Sudewo #Demonstrasi