Breaking News

Buron Kasus Curanmor Asal Tapan Ditangkap di Bengkulu, Operasi Jaran Singgalang 2025 Berbuah Manis

Pelaku Curanmor Asal Tapan Berhasil Diringkus di Bengkulu (Dok: Ist)

D'On, Pesisir Selatan
– Pelarian panjang seorang buronan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) akhirnya berakhir. Tim gabungan dari Opsnal Satreskrim Polres Pesisir Selatan bersama Unit Reskrim Polsek BAB Tapan berhasil meringkus seorang pria berinisial IR (45) di Kota Bengkulu, Rabu (27/8/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.

Penangkapan ini bukan perkara mudah. IR diketahui sudah lama menjadi target operasi setelah diduga kuat mencuri satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam milik warga Tapan pada 13 Desember 2024. Motor tersebut dicuri saat terparkir di teras rumah korban. Usai melancarkan aksinya, IR langsung kabur meninggalkan kampung halamannya dan membawa kabur motor curian itu ke Bengkulu.

Diburu Hampir 9 Bulan

Sejak laporan korban diterima polisi, aparat kepolisian terus melakukan penyelidikan. Tim gabungan bekerja senyap, mengumpulkan informasi, serta melacak jejak keberadaan pelaku yang berpindah-pindah tempat. Operasi ini kemudian masuk dalam rangkaian Operasi Jaran Singgalang 2025, sebuah operasi kepolisian yang difokuskan untuk memberantas tindak pidana pencurian kendaraan bermotor di wilayah Sumatera Barat.

Berbulan-bulan tanpa hasil sempat membuat kasus ini terlihat buntu. Namun berkat ketekunan dan kerja sama antara Satreskrim Polres Pesisir Selatan dan Polsek BAB Tapan, titik terang akhirnya terkuak. Dari hasil penyelidikan mendalam, keberadaan IR berhasil dilacak hingga ke sebuah rumah di Jalan Kalimantan, Kota Bengkulu.

Momen Penangkapan

Rabu sore, 27 Agustus 2025, menjadi akhir dari pelarian IR. Tim gabungan langsung bergerak cepat menggerebek lokasi persembunyian pelaku. Dalam operasi tersebut, IR tidak berkutik ketika polisi menyergapnya. Ia hanya bisa pasrah ketika tangan dan kakinya diborgol petugas.

Tak hanya menangkap pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit Honda Beat hitam yang diduga merupakan hasil curian. Motor tersebut menjadi kunci penting dalam memperkuat sangkaan hukum terhadap IR.

Soliditas Aparat Jadi Kunci

Keberhasilan penangkapan ini tidak lepas dari sinergi aparat kepolisian. Kapolres Pesisir Selatan melalui Kasat Reskrim menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras tim gabungan yang sudah berbulan-bulan memburu pelaku.

“Penangkapan ini berkat kerja sama solid antara jajaran Satreskrim Polres Pesisir Selatan dengan Polsek BAB Tapan. Kami berkomitmen menindak tegas setiap pelaku curanmor yang meresahkan masyarakat,” tegasnya.

Proses Hukum Berlanjut

Kini, pelaku IR sudah dibawa ke Mapolres Pesisir Selatan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih mendalami kemungkinan adanya keterlibatan IR dalam kasus-kasus curanmor lain, baik di Pesisir Selatan maupun di wilayah Bengkulu.

Masyarakat Pesisir Selatan pun diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam memarkirkan kendaraannya, terutama di area rumah atau tempat umum. Kasus ini menjadi pengingat bahwa kejahatan bisa terjadi kapan saja, namun dengan kesigapan aparat, para pelaku tidak akan pernah lepas dari jerat hukum.

(Mond)

#Curanmor #Kriminal