Breaking News

Detik-Detik Penemuan Mortir di Sungai Bangek: Sinergi Cepat K9 Samapta dan Brimob Polda Sumbar Amankan Lokasi

Polda Sumbar Amankan Mortir di Sungai Bangek (Dok: Humas Polda Sumbar)

D'On, Padang 
– Suasana di kawasan ladang milik warga di Sukaian, Sungai Bangek, RT 1 RW 7, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, mendadak berubah mencekam pada Rabu siang, 16 Juli 2025. Sekitar pukul 11.00 WIB, seorang warga yang tengah bekerja di ladangnya dikejutkan oleh penemuan sebuah benda besi mencurigakan yang ternyata adalah mortir tua jenis Uso, diduga peninggalan zaman konflik masa lalu.

Adalah Defri, seorang petani setempat, yang tanpa sengaja menjadi saksi awal temuan berbahaya itu. Ia tengah membersihkan lahan kebunnya ketika melihat sebongkah logam berkarat tertanam sebagian di dalam tanah. Curiga dengan bentuk dan ukurannya yang tidak biasa, ia segera menghentikan aktivitasnya dan melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian.

Tak butuh waktu lama, laporan Defri langsung direspons cepat oleh jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Barat. Unit K9 Direktorat Samapta Polda Sumbar, yang dikenal sebagai tim elit pelacak dan pengaman bahan peledak, langsung dikerahkan menuju lokasi.

Gerak Cepat Unit K9 dan Koordinasi Taktis di Lapangan

Dalam keterangannya kepada awak media, Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, mengungkapkan bahwa setibanya laporan diterima, tim K9 yang dipimpin oleh Brigadir Gopal Satio Fardumi segera berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Balai Gadang. Langkah awal yang diambil adalah mengamankan lokasi, menjauhkan warga, dan memasang garis polisi agar tidak ada yang mendekat ke area berbahaya.

“Prioritas kami adalah keselamatan warga. Setelah memastikan bahwa itu benar adalah benda yang mencurigakan, personel K9 langsung mengisolasi area dan mengambil langkah pengamanan sambil menunggu kehadiran Tim Gegana Brimob,” ujar Kombes Pol Susmelawati Rosya.

Empat personel K9 yang terlibat dalam operasi ini adalah Brigadir Gopal Satio Fardumi, Briptu Muhardi Iqbal, Bripda Ester Arna Sembiring, dan Bripda M. Artha Leonardo. Dengan penuh kehati-hatian dan profesionalisme, mereka menjaga perimeter dan memberikan imbauan kepada warga untuk menjauh dari titik penemuan.

Tim Gegana Turun Tangan: Mortir Diidentifikasi dan Dievakuasi

Setelah kondisi lapangan dinyatakan steril, Tim Gegana dari Satuan Brimob Polda Sumbar tiba di lokasi untuk melakukan penanganan teknis terhadap mortir tersebut. Dengan perlengkapan khusus dan protokol ketat, mortir jenis Uso itu diperiksa untuk memastikan tingkat ancaman, kemudian dilakukan evakuasi secara aman.

Proses ini berlangsung dengan pengamanan ketat, di mana setiap langkah dilakukan penuh kalkulasi demi mencegah kemungkinan ledakan atau kecelakaan. Diduga kuat, mortir tersebut merupakan sisa peninggalan zaman perang yang tidak meledak dan selama ini terkubur tanpa diketahui.

Apresiasi untuk Warga dan Imbauan untuk Tetap Waspada

Kombes Pol Susmelawati Rosya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Defri yang telah bertindak cepat dan sigap melapor ke pihak kepolisian, sehingga potensi ancaman bisa segera ditangani.

"Kesigapan masyarakat seperti inilah yang kami harapkan. Satu laporan bisa menyelamatkan banyak nyawa," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan benda-benda mencurigakan, terutama yang menyerupai bahan peledak atau senjata sisa perang.

“Jangan sentuh, jangan digeser, dan jangan coba-coba memindahkannya. Laporkan saja ke aparat terdekat. Kami siap 24 jam untuk merespons,” tegasnya.

Komitmen Polda Sumbar dalam Menjaga Keamanan

Penanganan cepat yang dilakukan oleh Unit K9 dan Tim Gegana Satbrimob Polda Sumbar menjadi bukti nyata kesigapan dan kesiapsiagaan institusi kepolisian dalam menjaga keamanan masyarakat. Penemuan mortir ini tidak hanya menjadi peringatan penting, tapi juga cerminan sinergi antara warga dan aparat dalam mencegah potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan publik.

Polda Sumbar menegaskan komitmennya untuk terus hadir dan memberikan perlindungan maksimal, terutama dalam menghadapi situasi darurat dan kejadian tak terduga seperti ini.

(Mond)

#Peristiwa #PenemuanMortir #PoldaSumbar