Breaking News

1.632 Polisi Dikerahkan Amankan Aksi Ojol di Silang Selatan Monas: Aparat Humanis, Massa Diminta Tertib

1.632 Personil Polri Diturunkan Kawal Aksi Damai Ojol (Dok: Humas Polri)

D'On, Jakarta 
— Suasana kawasan Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat, pagi ini tampak lebih padat dari biasanya. Ribuan aparat kepolisian berseragam lengkap terlihat bersiaga di berbagai titik strategis. Bukan tanpa alasan, hari ini ribuan pengemudi ojek online (ojol) dijadwalkan menggelar aksi unjuk rasa menyampaikan aspirasi mereka, dan untuk itu, sebanyak 1.632 personel gabungan dari berbagai satuan Polri diterjunkan guna memastikan situasi tetap aman dan kondusif.

Gabungan Kekuatan Pengamanan: Dari Polda hingga Polsek

Personel yang dikerahkan merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan seluruh Polsek di wilayah sekitar. Mereka akan mengawal penuh jalannya aksi yang diperkirakan diikuti oleh ribuan pengemudi ojol dari berbagai wilayah di Jakarta dan sekitarnya.

Pengamanan dimulai sejak pagi dengan pelaksanaan Tactical Wall Game (TWG) dan apel pasukan yang digelar di Pos Polisi Merdeka Barat. Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, yang memberikan pengarahan kepada seluruh personel terkait strategi pengamanan serta pendekatan yang harus digunakan.

Kapolres: Aspirasi Boleh Disuarakan, Tapi Jangan Rusak Ketertiban

Dalam amanatnya, Kapolres menekankan pentingnya menjaga ketertiban, kesantunan, dan keselamatan bersama selama aksi berlangsung. Ia mengimbau para peserta aksi untuk tidak terprovokasi dan menghindari tindakan anarkistis seperti membakar ban, merusak fasilitas umum, atau memicu konflik.

“Kami mohon kepada saudara-saudara yang akan berunjuk rasa agar menyampaikan pendapat dengan santun, tidak memprovokasi, dan tidak melawan petugas. Jangan membakar ban atau merusak fasilitas umum,” ujar Kombes Susatyo dengan nada tegas namun bersahabat.

Polisi Tanpa Senjata Api, Humanis Tapi Tegas

Menariknya, dalam pendekatan pengamanan kali ini, semua personel tidak dibekali senjata api. Hal ini sebagai bentuk komitmen Polri dalam menjalankan pengamanan aksi dengan pendekatan humanis dan profesional.

“Petugas akan melayani saudara-saudara kita dengan humanis dan profesional, namun tetap tegas dalam menjalankan tugas. Kami hadir untuk memastikan semuanya aman dan lancar,” tambah Kapolres.

Imbauan Lalu Lintas: Hindari Silang Selatan Monas

Kepolisian juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat yang tidak terlibat dalam aksi agar menghindari kawasan Silang Selatan Monas untuk sementara waktu dan menggunakan jalur alternatif guna mencegah kemacetan yang mungkin terjadi akibat padatnya massa aksi.

Mengawal Demokrasi Tanpa Kekerasan

Aksi yang digelar oleh para pengemudi ojol ini merupakan bagian dari hak konstitusional warga negara dalam menyampaikan pendapat di muka umum. Namun di sisi lain, aparat keamanan juga berkewajiban memastikan aksi berjalan damai tanpa mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Dengan pengamanan terpadu dan pendekatan yang mengedepankan dialog serta ketegasan terukur, aparat berharap aksi ini bisa menjadi contoh bahwa demokrasi bisa berlangsung tanpa kekerasan.

(Mond)

#DemoOjol #Polri #Demontrasi