Breaking News

Truk Pengangkut Sabun Terjun ke Jurang di Batipuh Ateh: Sopir Luka Serius, Muatan Berserakan, Lalu Lintas Lumpuh

Sebuah truk pengangkut beragam sabun dan sampo mengalami kecelakaan pada Minggu (8/6) sekitar pukul 12.00 WIB. Kendaraan tersebut jatuh ke jurang saat melintasi Jalan Raya Padang Panjang–Batusangkar, di lokasi Batipuh Ateh, Kecamatan Batipuh, Tanah Datar

D'On, Tanah Datar - 
Suasana tenang di ruas Jalan Raya Padang Panjang–Batusangkar mendadak berubah tegang dan penuh kepanikan pada Minggu siang (8/6). Tepat pukul 12.00 WIB, sebuah truk pengangkut muatan sabun dan sampo mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Batipuh Ateh, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar. Truk tersebut kehilangan kendali dan terjun ke jurang di sisi jalan, menyebabkan sopirnya, Arifin, mengalami luka serius dan harus dilarikan ke fasilitas medis dalam kondisi kritis.

Peristiwa ini tak hanya mencengangkan para pengguna jalan, tapi juga menjadi pemandangan dramatis yang menyita perhatian warga sekitar. Aroma khas sabun dan sampo tercium tajam di udara, sementara ratusan botol dan sachet produk perawatan tubuh tampak berserakan di antara rerimbunan semak dan batuan tajam di dasar jurang. Suara sirene ambulans dan kepanikan warga menciptakan atmosfer genting di lokasi kejadian.

Salah seorang saksi mata, Rudi, yang tengah melintas di jalur tersebut, menjadi orang pertama yang menyaksikan langsung detik-detik truk meluncur tak terkendali. “Truknya melaju agak kencang dari arah Padang Panjang. Tiba-tiba terdengar suara rem berdecit, lalu truk itu oleng ke kanan dan langsung nyungsep ke jurang. Saya sempat terpaku sebelum sadar harus turun bantu,” ungkap Rudi.

Menurutnya, dalam hitungan menit setelah kejadian, kerumunan warga dan pengendara memadati lokasi. Banyak yang mencoba menolong sambil menghubungi aparat berwenang. “Muatan sabun dan sampo langsung berhamburan dari bak truk. Ada yang tercecer sampai ke badan jalan, membuat lalu lintas macet total hampir satu jam,” tambahnya.

Tak berselang lama, aparat kepolisian dari Polres Padang Panjang tiba di lokasi. Mereka segera mengamankan area, mengatur lalu lintas yang sempat tersendat, dan fokus pada upaya evakuasi korban. Proses evakuasi sopir dari dalam kabin truk yang ringsek berlangsung dramatis. Petugas harus bekerja ekstra hati-hati karena posisi truk yang terjepit di antara pohon dan batu besar di dasar jurang sedalam lebih dari 10 meter.

Kepala Polres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, yang turun langsung ke lokasi kejadian, membenarkan bahwa insiden tersebut merupakan kecelakaan tunggal. Meski lokasi secara administratif berada di wilayah Kabupaten Tanah Datar, kawasan Batipuh Ateh memang berada di bawah yurisdiksi hukum Polres Padang Panjang. “Korban satu orang, yakni sopir truk atas nama Arifin. Saat ditemukan, ia mengalami luka cukup serius namun masih sadar. Kami langsung larikan ke rumah sakit terdekat untuk penanganan medis,” ujar AKBP Kartyana.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Beberapa dugaan awal yang mengemuka antara lain rem blong, kelelahan sopir, atau faktor teknis lainnya. “Kami sedang memeriksa kondisi kendaraan dan memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi. Tidak menutup kemungkinan ada unsur kelalaian,” tambahnya.

Sementara itu, proses evakuasi truk dan pembersihan jalan dari muatan yang tercecer terus dilakukan hingga sore hari. Sejumlah personel kepolisian, dibantu warga dan petugas derek, bahu-membahu mengevakuasi bangkai truk dari dasar jurang. Upaya ini tidak mudah mengingat medan yang curam dan licin setelah hujan semalam.

Insiden ini kembali menjadi pengingat betapa krusialnya keselamatan berkendara di jalur-jalur rawan seperti Padang Panjang–Batusangkar yang dikenal memiliki banyak tikungan tajam dan turunan curam. Kepolisian mengimbau seluruh pengemudi, khususnya kendaraan angkutan berat, untuk senantiasa memeriksa kondisi kendaraan sebelum perjalanan serta menjaga kewaspadaan di sepanjang rute pegunungan ini.

Kini, truk sabun yang terperosok telah berhasil dievakuasi, namun jejak peristiwa itu masih tertinggal jelas baik pada badan jalan yang masih licin oleh sisa-sisa sabun, maupun di benak warga yang menyaksikan langsung momen mengerikan tersebut.

(Mond)

#Perisriwa #Kecelakaan