Rumah Anggota DPRD Mentawai Ludes Dilalap Api: Duka di Balik Abu dan Bara
Musibah Kebakaran Landa Rumah Anggota DPRD Mentawai, Kerugian Puluhan Juta Rupiah
D'On, Kepulauan Mentawai — Suasana tenang di Dusun Havea, Desa Sikakap, Kecamatan Sikakap, mendadak berubah menjadi kepanikan massal saat kobaran api menjilat langit siang hari, Rabu (11/6) sekitar pukul 14.40 WIB. Dalam hitungan menit, rumah milik Parsaoran Simanjuntak seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Mentawai hangus terbakar hingga rata dengan tanah.
Tak ada suara sirine atau gemuruh mobil pemadam kebakaran. Hanya teriakan warga, suara pecahan kaca, dan dentuman kayu ambruk satu per satu menjadi saksi bisu dari insiden yang meluluhlantakkan seluruh isi bangunan. Api melahap cepat, seolah tak memberi kesempatan sedikit pun bagi penghuni rumah untuk menyelamatkan harta benda mereka. Meski tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Lebih dari itu, luka emosional dan trauma yang ditinggalkan jelas tak ternilai.
Pemandangan Mengiris Hati Pasca Kebakaran
Beberapa saat setelah api berhasil dijinakkan, rekaman video dari warga menyebar luas di media sosial, memperlihatkan sisa-sisa bangunan yang telah berubah menjadi puing. Dari rumah yang dulunya berdiri megah dengan cat kuning mencolok, kini hanya menyisakan pondasi yang berdiri kaku diam, seolah menjadi saksi terakhir dari amukan api. Seluruh bagian dalam rumah, mulai dari perabot, dokumen pribadi, hingga pakaian dan kenangan, lenyap tanpa jejak.
“Semua habis, tidak ada yang tersisa. Hanya pakaian di badan,” ujar salah seorang kerabat Parsaoran dengan nada getir. Api yang berkobar hebat nyaris tidak memberi ruang bagi penyelamatan barang-barang penting.
TNI, Polri, dan Warga Bersatu Padamkan Api
Di tengah kobaran yang mengganas, harapan muncul dari respons cepat warga sekitar. Tanpa komando, mereka bahu-membahu bersama personel TNI dan Polri untuk menaklukkan si jago merah. Dengan peralatan seadanya ember, selang, dan air dari sumur mereka bekerja tanpa henti demi mencegah api menjalar ke rumah-rumah tetangga di kawasan permukiman padat itu.
Koordinasi antarwarga dan aparat berjalan nyaris tanpa cela. Kepanikan tak mengalahkan solidaritas. Keberhasilan memadamkan api sebelum menyebar luas menjadi bukti nyata bahwa kekompakan masyarakat bisa menjadi benteng terakhir di tengah minimnya fasilitas pemadam kebakaran di wilayah kepulauan.
“Kalau tidak cepat ditangani, mungkin satu dusun bisa terbakar,” ujar salah satu saksi mata di lokasi. Ia menambahkan bahwa angin kencang sore itu sempat membuat api menyambar ke atap rumah-rumah sebelah.
Penyelidikan Masih Berlangsung, Penyebab Kebakaran Belum Diketahui
Hingga Rabu malam, tim dari pihak berwenang masih berada di lokasi, mengumpulkan sisa-sisa bukti dan mewawancarai sejumlah saksi untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran. Belum ada keterangan resmi terkait sumber api, namun dugaan awal mengarah pada korsleting listrik penyebab umum dari banyak insiden serupa di kawasan perdesaan yang belum sepenuhnya dilengkapi instalasi listrik aman.
Pihak keluarga hingga kini masih dalam kondisi terpukul. Belum ada pernyataan resmi dari Parsaoran Simanjuntak terkait peristiwa yang menimpa dirinya. Namun dari informasi yang beredar, ia mengucapkan rasa syukur karena tidak ada anggota keluarga yang menjadi korban jiwa dalam musibah ini.
Peringatan Serius bagi Warga Permukiman Padat
Kebakaran ini menjadi pengingat keras akan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat terhadap bahaya kebakaran, khususnya di daerah permukiman padat dengan infrastruktur yang belum memadai. Minimnya fasilitas pemadam kebakaran, terbatasnya akses jalan, serta kurangnya kesadaran akan instalasi listrik yang aman kerap menjadi faktor pemicu bencana serupa.
Tragedi yang menimpa rumah seorang wakil rakyat ini, ironisnya, mencerminkan persoalan yang lebih luas yakni kerentanan masyarakat terhadap musibah yang seharusnya bisa dicegah. Sudah saatnya ada langkah konkret dari pihak terkait untuk menyediakan sarana pemadam kebakaran yang memadai, pelatihan darurat bagi warga, serta audit instalasi listrik secara berkala di wilayah-wilayah rawan.
(Mond)
#Peristiwa #Kebakaran #Mentawai