Musim Kemarau Ancam Ketersediaan Air Bersih, Perumda Air Minum Kota Padang Imbau Warga Bijak Gunakan Air
Musim Kemarau Terjadi Pendangkalan di Sumber Air Baku Perumda Air Minum Kota Padang
D'On, Padang — Memasuki musim kemarau yang mulai melanda wilayah Kota Padang, kekhawatiran terhadap ketersediaan air bersih kian terasa. Fenomena alam yang tak dapat dielakkan ini menuntut seluruh elemen masyarakat untuk lebih bijak dan waspada, terutama dalam hal penggunaan air. Perumda Air Minum Kota Padang pun mengambil langkah cepat dengan mengeluarkan imbauan penting bagi para pelanggannya.
Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, melalui Kepala Sub Bagian Humas Perumda, Adhie Zein, mengungkapkan bahwa musim kemarau telah menyebabkan kondisi sumber air baku mengalami pendangkalan yang cukup signifikan. Akibatnya, debit air yang tersedia untuk diolah dan didistribusikan ke pelanggan pun menurun drastis.
“Saat ini terjadi pendangkalan pada beberapa sumber air baku milik Perumda Air Minum Kota Padang. Penurunan debit air yang cukup tajam akibat musim kemarau ini berdampak langsung pada kelancaran distribusi air bersih ke pelanggan,” ujar Adhie Zein saat dihubungi oleh Dirgantaraonline, Senin (26/5/2025).
Menyikapi kondisi tersebut, Perumda Air Minum Kota Padang mengimbau masyarakat, khususnya pelanggan setianya, untuk segera melakukan langkah-langkah penghematan. Salah satunya adalah dengan membatasi penggunaan air pada kebutuhan prioritas serta menghindari pemborosan seperti mencuci kendaraan secara berlebihan atau menyiram tanaman pada siang hari.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk selalu menyediakan tempat penampungan air bersih di rumah masing-masing. Hal ini penting dilakukan sebagai bentuk antisipasi apabila terjadi gangguan distribusi air secara mendadak, yang bisa datang kapan saja tanpa peringatan.
“Kami menghimbau masyarakat agar selalu siaga dan memiliki penampungan air di rumah masing-masing. Gangguan bisa terjadi kapan saja tanpa kompromi. Maka dari itu mari kita bersama-sama berhemat air dan menggunakannya secara bijak,” tambah Adhie Zein.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan kepada masyarakat, Perumda Air Minum Kota Padang juga telah menyiapkan lima unit kendaraan tangki air yang siap digunakan untuk mendistribusikan air bersih ke wilayah-wilayah terdampak jika diperlukan. Mobil-mobil tangki ini akan dioperasikan secara bergilir guna memastikan bahwa pasokan air bersih tetap tersedia, terutama bagi pelanggan yang berada di daerah rawan kekeringan.
“Kendati kami dihadapkan pada tantangan besar selama musim kemarau ini, komitmen kami tetap sama: memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Kami sudah menyiapkan lima unit mobil tangki air untuk memastikan ketersediaan air bersih di tengah situasi sulit ini,” tegas Adhie.
Musim kemarau, yang seringkali disertai dengan suhu panas ekstrem dan curah hujan rendah, memang menjadi tantangan tahunan bagi pengelola air bersih di banyak daerah. Namun, dengan kolaborasi antara masyarakat dan pihak penyedia layanan air, dampaknya bisa ditekan seminimal mungkin.
Perumda Air Minum Kota Padang berharap agar seluruh pelanggan dapat menjadi bagian dari solusi dalam menghadapi krisis air ini. Dengan kesadaran kolektif, ancaman kekurangan air bisa dihadapi dengan lebih tangguh dan terkoordinasi.
(Mond)
#PerumdaAirMinum #MusimKemarau #Padang