Kepala Dinas Sosial Kota Padang Siapkan Strategi Matang Wujudkan Kesejahteraan Inklusif Lewat Rapat Penajaman Renstra
Kepala Dinas Sosial Kota Padang Heriza Syafani Paparkan Renstra pada Minggu (4/5/2025)
D'On, Padang — Dalam upaya memastikan arah pembangunan sosial yang terencana, terukur, dan berdampak langsung pada masyarakat, Dinas Sosial Kota Padang menggelar Rapat Penajaman Program dan Kegiatan Rencana Strategis (Renstra) tahun 2025–2029. Bertempat di Aula Dinas Sosial Kota Padang, kegiatan yang berlangsung pada Minggu (4/5/2025) ini menjadi titik tolak penting dalam menyelaraskan langkah kerja lima tahun ke depan dengan visi besar Kota Padang sebagai kota pintar dan sehat berbasis agama serta budaya.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Heriza Syafani, yang menunjukkan kesiapan dan kepemimpinan kuat dalam memformulasikan arah kebijakan sosial kota. Didampingi Sekretaris Dinas Sosial, Budi Kurniawan, Heriza menyampaikan pemaparan strategis di hadapan para peserta rapat yang terdiri dari unsur Tim Percepatan Pembangunan Kota Padang yang dikomandoi oleh Irwan Basir Datuak Rajo Alam, pendamping dari BAPPEDA May Fitri Yanti, serta perwakilan dari BPKAD Kota Padang, Widiawarty Livia.
Dalam pemaparannya, Heriza Syafani menekankan bahwa penyusunan Renstra bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan instrumen penting yang akan menjadi kompas arah pembangunan sosial kota dalam lima tahun ke depan. Ia menjelaskan bahwa dokumen Renstra ini merupakan turunan langsung dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang, yang telah menggambarkan visi besar Wali Kota Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir.
“Kita tidak ingin rencana strategis ini menjadi dokumen formalitas semata. Dinas Sosial harus hadir dengan program yang menjawab kebutuhan masyarakat secara nyata. Karena itu, semua kegiatan harus punya dampak langsung terhadap meningkatnya indeks kesejahteraan sosial,” tegas Heriza dalam nada optimis namun penuh keseriusan.
Lebih jauh, Heriza membeberkan bahwa tujuan besar dari Renstra Dinas Sosial adalah terwujudnya kesejahteraan yang inklusif, yang berarti menyentuh semua lapisan masyarakat tanpa diskriminasi, serta meningkatnya akuntabilitas kinerja internal. Ia menyoroti pentingnya integrasi program lintas sektor, penguatan kapasitas kelembagaan, serta inovasi pelayanan sosial yang adaptif terhadap dinamika zaman.
“Visi Kota Padang sebagai kota pintar dan sehat tidak akan tercapai tanpa pondasi sosial yang kuat. Kita butuh sistem sosial yang tangguh, adil, dan transparan. Di sinilah peran Dinas Sosial harus lebih strategis dan responsif,” tambahnya.
Rapat penajaman ini juga menjadi ruang kolaboratif antara Dinas Sosial dengan perangkat perencana dan pengelola anggaran di lingkungan Pemerintah Kota Padang. Diskusi berjalan dinamis, dengan berbagai masukan teknis yang memperkuat substansi program yang akan dirumuskan.
Dengan sikap terbuka dan penuh komitmen, Heriza Syafani menunjukkan dirinya bukan hanya sebagai pemimpin birokrasi, tetapi juga sebagai aktor perubahan sosial yang siap membawa Dinas Sosial ke level yang lebih berdampak. Ia menutup sesi dengan mengajak seluruh jajaran untuk menjadikan Renstra ini sebagai landasan kerja nyata, bukan hanya sebagai dokumen pelengkap.
“Tugas kita bukan sekadar merancang. Tugas kita adalah memastikan setiap program yang kita rancang benar-benar mengubah hidup masyarakat ke arah yang lebih baik,” pungkasnya penuh tekad.
(Mond)
#Padang #DinasSosialPadang