Breaking News

Kapolres Belawan Diadang Pemuda Tawuran, Mobil Disabet Sajam

Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan.

D'On, Medan, Sumatera Utara
Suasana mencekam terjadi di Gerbang Tol Belmerah, Kota Medan, saat dini hari Minggu (4/5). Mobil dinas Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan, nyaris menjadi korban serangan brutal sekelompok pemuda tak dikenal. Mereka menghadang kendaraan dinas Kapolres dan menyabetnya dengan senjata tajam. Peristiwa itu terjadi hanya beberapa jam setelah aparat kepolisian menggelar patroli antisipasi tawuran di wilayah tersebut.

Kejadian ini dikonfirmasi langsung oleh Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan. Ia menyebut penghadangan dilakukan oleh kelompok pemuda yang muncul secara tiba-tiba di jalur tol dan langsung mengayunkan senjata tajam ke arah mobil Kapolres.

“Benar, telah terjadi pengadangan terhadap mobil dinas Kapolres Pelabuhan Belawan di Jalan Tol Belmerah,” ujar Ferry dalam keterangannya.

Berawal dari Patroli Antisipasi Tawuran

Kejadian bermula ketika AKBP Oloan Siahaan memimpin apel pasukan Polres Pelabuhan Belawan dalam rangka mengantisipasi potensi tawuran lanjutan yang dipicu bentrokan antar kelompok pemuda pada Sabtu malam (3/5). Usai apel, personel disebar untuk melaksanakan patroli dan berjaga di Posko Berkawan Anti-Tawuran, titik strategis di wilayah rawan konflik.

Setelah patroli dinyatakan selesai, rombongan Kapolres mulai bergerak meninggalkan posko menuju markas atau tempat istirahat. Namun, situasi berubah drastis ketika kendaraan yang ditumpangi Kapolres memasuki jalur tol Belmerah.

Penyergapan Mendadak di Tengah Jalan Tol

Di luar dugaan, sekelompok pemuda mendadak muncul di jalur tol yang seharusnya steril dari pejalan kaki. Tidak dijelaskan secara rinci apakah para pelaku datang dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda motor. Yang pasti, mereka langsung menghadang laju kendaraan dinas berpelat dinas tersebut.

“Kelompok pemuda tersebut mengadang sambil mengayunkan senjata tajam ke arah mobil dinas Kapolres,” jelas Ferry.

Dalam situasi penuh tekanan, sopir Kapolres menunjukkan refleks luar biasa. Ia berhasil menghindar dari serangan langsung yang berpotensi fatal. Meskipun demikian, sisi kanan bagian depan mobil tetap terkena sabetan benda tajam, meninggalkan goresan lecet sebagai bukti nyata bahaya yang dihadapi.

Motif dan Pelaku Masih Diselidiki

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi mengenai identitas kelompok pemuda yang melakukan penghadangan maupun motif pasti di balik aksi nekat tersebut. Apakah ini bentuk perlawanan terhadap patroli polisi, atau bagian dari konflik antar kelompok pemuda yang kian brutal?

Polda Sumut menyatakan masih melakukan pendalaman dan penyelidikan intensif. Kamera pengawas di sekitar tol diperkirakan akan menjadi salah satu alat bukti utama dalam mengungkap siapa pelaku sebenarnya.

Peristiwa ini menjadi alarm keras bahwa konflik antar kelompok pemuda di Medan sudah mencapai titik rawan yang mengkhawatirkan. Ketika aparat keamanan pun turut menjadi sasaran, maka penegakan hukum harus bergerak cepat dan tegas.

Catatan Redaksi

Insiden ini memperlihatkan pentingnya kolaborasi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menekan potensi kekerasan di kalangan pemuda. Medan, kota yang kaya akan budaya dan potensi ekonomi, tak seharusnya terus-menerus dibayangi oleh aksi-aksi tawuran brutal yang menebar ketakutan.

(Mond)

#Peristiwa #Tawuran #Kriminal