Brigjen Pol Solihin Ditunjuk Jadi Wakapolda Sumbar: Mutasi Besar-Besaran Polri Tandai Babak Baru Reformasi Internal
Brigjen Solihin Gantikan Gupuh sebagai Wakapolda Sumbar – Dok. Posmetropadang
D'On, Padang – Kepolisian Republik Indonesia kembali melakukan langkah strategis dengan merombak sejumlah posisi penting dalam tubuh institusi. Mutasi besar-besaran ini diumumkan pada 20 Mei 2025 melalui Surat Telegram Kapolri bernomor ST/1084/V/KEP/2025, yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Inspektur Jenderal Polisi Anwar. Salah satu perubahan paling mencolok adalah penunjukan Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Solihin sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Wakapolda Sumbar), menggantikan Brigjen Pol Gupuh Setiyono.
Mutasi ini bukan sekadar pergantian jabatan, tetapi bagian dari strategi besar penyegaran internal yang dirancang untuk mendongkrak profesionalisme, mempercepat reformasi struktural, serta memastikan bahwa Polri tetap adaptif menghadapi tantangan keamanan di era modern.
Perombakan Besar: 48 Perwira Tinggi Dimutasi
Tak tanggung-tanggung, total 48 perwira tinggi terkena dampak dari rotasi ini. Rinciannya mencakup:
- 8 orang berpangkat Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol)
- 32 Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol)
- 8 Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol)
Selain itu, terdapat 3 personel yang mendapatkan penugasan khusus (gassus), 4 pejabat yang telah menyelesaikan tugas khususnya, dan 10 perwira tinggi resmi memasuki masa purna tugas. Langkah ini memperlihatkan keseriusan Kapolri dalam menjaga dinamika organisasi agar tetap segar dan responsif.
Pergantian di Sumatera Barat: Tongkat Estafet dari Gupuh ke Solihin
Di lingkungan Polda Sumatera Barat, mutasi ini menjadi titik balik penting. Brigjen Pol Gupuh Setiyono, yang sejak Desember 2023 telah menjabat sebagai Wakapolda Sumbar, kini akan mengemban tugas baru sebagai Dosen Kepolisian Utama di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri. Penugasan ini menjadi bentuk penghargaan terhadap dedikasi dan pengalaman panjangnya dalam institusi kepolisian.
Posisinya kini dipercayakan kepada Brigjen Pol Solihin, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Bengkulu. Sosok Solihin dikenal sebagai perwira berdedikasi dengan pendekatan humanis dalam penegakan hukum. Penempatan beliau di Sumatera Barat dinilai strategis, mengingat kawasan ini merupakan wilayah dengan kompleksitas sosial, budaya, dan keamanan yang unik.
Pernyataan Resmi Humas Polri: Mutasi Sebagai Dinamika Organisasi
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, membenarkan adanya mutasi besar ini. Dalam keterangannya, Trunoyudo menegaskan bahwa proses mutasi merupakan bagian dari kultur organisasi yang sehat.
“Mutasi Polri merupakan bagian dari mekanisme internal yang bertujuan meningkatkan efektivitas kerja, memperkuat profesionalisme, dan menjaga dinamika organisasi agar tetap adaptif dalam menjawab tantangan,” ungkapnya.
Menurutnya, rotasi ini juga membuka ruang bagi regenerasi, penyegaran kepemimpinan, serta penguatan kapabilitas di setiap lini kepolisian—baik di pusat maupun daerah.
Langkah Menuju Kepolisian yang Lebih Modern
Langkah mutasi ini sejatinya adalah bagian dari upaya Polri untuk memperkuat fondasi institusi sebagai pelayan publik yang humanis, responsif, dan profesional. Di tengah tantangan zaman yang terus berubah mulai dari kejahatan siber, radikalisme, hingga dinamika sosial politik penempatan sosok-sosok berpengalaman dan segar dalam jajaran pimpinan menjadi kebutuhan mendesak.
Dengan hadirnya Brigjen Pol Solihin di Sumatera Barat, publik tentu menaruh harapan bahwa kinerja kepolisian di daerah ini akan semakin efektif, responsif terhadap aspirasi masyarakat, serta mampu menjaga stabilitas kamtibmas secara berkelanjutan.
(Mond)
#PoldaSumbar #WakapoldaSumbar #Polri #SumateraBarat