Diterjang Angin Kencang, Pohon Kedondong Raksasa Tumbang Timpa Mobil dan Pagar Warga di Padang
Mobil dan Pagar Warga Rusak Dihantam Pohon Tumbang di Padang – Dok. BPBD Padang
D'On, Padang – Senin (28/4/2025).sore yang kelabu berubah menjadi petaka bagi warga Kelurahan Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Hujan deras yang mengguyur disertai terpaan angin kencang merobohkan sebuah pohon kedondong berukuran besar, menimpa satu unit mobil dan pagar rumah warga.
Peristiwa dramatis ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, saat sebagian besar warga bersiap menjalani aktivitas malam. Suara gemuruh disusul dentuman keras terdengar saat pohon tua berukuran besar tumbang tepat ke arah sebuah mobil Espass bernomor polisi BA 1406 IA yang terparkir di pinggir jalan.
Mobil tersebut milik Leon (38), seorang warga setempat yang tak menyangka hujan deras akan membawa musibah besar. Kendaraannya mengalami kerusakan parah, terutama di bagian atap dan kap depan yang ringsek tertimpa batang pohon.
“Awalnya saya pikir hanya angin kencang biasa, tapi tiba-tiba terdengar suara ‘bruk!’ yang sangat keras. Begitu keluar rumah, saya lihat mobil sudah tertimpa pohon besar, dan pagar rumah juga hancur sebagian,” tutur Leon, masih tampak syok saat ditemui di lokasi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Hendri Zulviton, membenarkan kejadian ini. Ia menyebutkan bahwa meski tidak ada korban jiwa, kerugian materil akibat insiden tersebut diperkirakan mencapai Rp10 juta.
“Mobil milik warga rusak berat, dan pagar rumah juga terdampak cukup serius. Kami bersyukur tidak ada korban manusia dalam kejadian ini,” ujar Hendri.
Menanggapi laporan cepat dari masyarakat, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Padang segera turun ke lokasi. Bersama aparat kelurahan, pengurus RT/RW, dan relawan Srikandi, mereka langsung melakukan proses evakuasi dan pembersihan pohon tumbang dari badan jalan serta area terdampak lainnya.
“Evakuasi sudah selesai malam itu juga. Kami sangat mengapresiasi kolaborasi dari semua unsur yang terlibat dalam penanganan cepat ini,” jelas Hendri.
Lebih lanjut, ia mengingatkan warga agar lebih waspada dalam memarkirkan kendaraan, terutama di dekat pohon-pohon besar yang sudah berusia tua. Cuaca ekstrem yang melanda Kota Padang dalam beberapa hari terakhir dinilai cukup berisiko memicu kejadian serupa.
“Melihat situasi cuaca yang tak menentu, potensi pohon tumbang masih bisa terjadi kapan saja. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu siaga dan menghindari tempat-tempat yang berpotensi berbahaya saat hujan deras atau angin kencang,” tambahnya.
BPBD Kota Padang juga membuka layanan darurat bagi warga yang memerlukan pertolongan cepat. Warga bisa menghubungi Call Center BPBD di nomor (0751) 778775 atau melalui WhatsApp di 0858-9152-218.
Kejadian ini menjadi pengingat nyata bahwa kekuatan alam tak bisa diprediksi. Kewaspadaan dan kesiapsiagaan menjadi kunci utama untuk meminimalkan risiko. Cuaca ekstrem tak hanya membawa banjir atau longsor, tetapi juga dapat menumbangkan pohon-pohon besar yang telah berdiri puluhan tahun lamanya.
(Mond)
#Peristiwa #PohonTumbang #Padang