Breaking News

Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cikampek dari Sudut Pandang Sopir Bus Primajasa

Kecelakaan Maut di Tol Cikampek Grand Max Terbakar 

D'On, Jakarta,-
Sebuah tragedi maut melanda Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin pagi di kilometer 58, ketika sebuah bus Primajasa terlibat dalam kecelakaan yang mengguncang wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Sopir bus, yang dikenal sebagai Heri, dengan berat hati mengungkapkan kronologi tragis yang mengakibatkan kerugian besar.

Heri menceritakan momen yang menggetarkan itu, ketika bus yang dikemudikannya, sedang dalam perjalanan dari Bandung menuju Jakarta. Di tengah perjalanan, di jalur yang biasanya menuju arah Jakarta, terjadi contraflow yang membingungkan. Dua lajur digunakan oleh pemudik dari arah Jakarta, menciptakan situasi yang membingungkan di jalur tersebut.

Namun, ketika bus melintasi kilometer 58, Heri mendadak dikejutkan oleh kehadiran mendadak sebuah kendaraan Gran Max di jalur contraflow yang berada di depannya. Upaya putaran mendadak membuat bus menabrak kendaraan tersebut, memicu serangkaian kejadian yang menghancurkan.

Saat bus mencoba menghindari tabrakan frontal dengan Gran Max dengan berbelok ke kiri, naasnya, sebuah kendaraan lain muncul di belakangnya. Tabrakan tak terhindarkan, mengakibatkan kerusakan serius pada bagian depan dan bodi kiri bus yang melaju dengan kecepatan tinggi.

Kecelakaan maut ini, sayangnya, tidak hanya memengaruhi bus Primajasa dan Gran Max, tetapi juga sebuah Daihatsu Terios. Gran Max, berusaha menepi ke bahu jalan, namun malangnya, masuk ke jalur yang seharusnya digunakan untuk arah berlawanan, mengarah ke Jakarta.

Bus dari arah Cikampek tidak memiliki cukup waktu atau ruang untuk menghindari tabrakan dengan Gran Max, yang akhirnya menyebabkan kecelakaan fatal. Gran Max terbakar dalam kobaran api yang mengerikan, sementara Terios juga terlibat dalam insiden tersebut, menabrak bus dan Gran Max, sehingga ikut terperangkap dalam kobaran api yang melahap kendaraan tersebut.

Dampak dari kecelakaan ini belum sepenuhnya terkuak, dengan pihak kepolisian masih belum mampu memastikan jumlah korban secara pasti. Namun, duka yang mendalam dirasakan oleh 12 jiwa yang telah kehilangan nyawa mereka dalam kecelakaan tragis ini, mengingatkan kita semua akan pentingnya keselamatan di jalan raya, serta perlunya tindakan preventif untuk mencegah tragedi serupa di masa depan.

(*)

#Peristiwa #Kecelakaan #TolCikampek