Breaking News

Oknum Kades di Cianjur Terlibat Skandal Pencoblosan Kertas Suara

Oknum Kades Viral Coblos Puluhan Kertas Suara (Foto: Tangkapan Layar)

D'On, Cianjur (Jabar),-
Sebuah video yang menghebohkan beredar luas, menampilkan seorang oknum kepala desa di Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diduga mencoblos sendiri puluhan lembar surat suara DPRD Kabupaten pada Pemilu 2024. Dalam rekaman berdurasi 6 menit 50 detik itu, terlihat oknum kepala desa Mentengsari, yang disebut sebagai S, bersama sejumlah orang lain, secara aktif mencoblos setiap surat suara DPRD Kabupaten.

Yang lebih mengkhawatirkan, diduga surat suara yang dimanipulasi oleh oknum kepala desa dan rekan-rekannya adalah untuk mendukung calon legislatif DPRD Kabupaten berinisial HG dari Partai Gerindra. Dalam percakapan yang terekam dalam video tersebut, oknum kepala desa tersebut bahkan menyebutkan bahwa dirinya dijanjikan hadiah berupa iPhone 15 Pro Max jika calon tersebut menang dalam perolehan suara di desanya.

"Pak Enang, jadi saksi. Mun dibere Iphone 15 Pro Max teh, Pak Enang kebagian lima juta," ucap Somantri dalam percakapannya yang terekam dalam video.

Selain mencoblos untuk calon dari Partai Gerindra, oknum kepala desa yang sebelumnya tersangkut kasus narkoba juga terlihat mencoblos surat suara untuk calon berinisial AM dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cianjur, Yana Sopyan, mengonfirmasi bahwa pihaknya baru mengetahui adanya video tersebut. Yana menyatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan Panwas Cikalongkulon untuk melakukan penelusuran dan penyelidikan terkait video tersebut.

"Dalam video yang beredar, terlihat oknum Kepala Desa Mentengsari, Cikalongkulon, Somantri. Kami masih dalam proses penelusuran, karena baru hari ini mengetahui adanya video tersebut," ungkap Yana kepada wartawan, Sabtu (16/3/2024).

Selain proses penyelidikan, Yana juga menyebutkan bahwa pihaknya akan memanggil para pihak terkait, terutama calon legislatif yang disebutkan dalam percakapan di dalam video tersebut.

"Kami segera akan meminta klarifikasi dari para pihak, terutama para calon legislatif. Karena, oknum kepala desanya saat ini masih dalam proses hukum di Mapolres Cianjur sebagai tersangka pembakaran posko pemenangan calon legislatif DPR RI dari PKB," tambahnya.

Skandal ini menyoroti kekhawatiran akan integritas dan kejujuran dalam pelaksanaan Pemilu 2024, serta menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelanggaran pemilu.

(Okz)

#Viral #Pemilu2024