Breaking News

Israel Kepung 2 Rumah Sakit di Gaza dengan Pemboman Besar-besaran

Israel Bombardir Rumah Sakit di Gaza

D'On, Gaza,-
  Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan pasukan Israel kembali mengepung dua rumah sakit di Gaza. Israel mengklaim bahwa mereka telah menangkap 480 militan dalam konflik berkelanjutan di rumah sakit utama Al Shifa di Gaza.

Menurut Israel, rumah sakit di wilayah Palestina tersebut telah digunakan oleh militan Hamas sebagai markas. Pernyataan ini didukung dengan adanya penyebaran video dan gambar oleh pihak Israel. Namun, Hamas dan staf medis membantah tuduhan tersebut.

Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa salah satu stafnya tewas ketika tank-tank Israel mendekati wilayah sekitar rumah sakit Al-Amal dan Nasser, dalam situasi pemboman besar-besaran dan tembakan di kota selatan Khan Younis.

Merangkum dari Reuters, Senin (25/3/2024), Bulan Sabit Merah melaporkan bahwa pasukan Israel menuntut evakuasi terhadap staf, pasien, dan pengungsi dari lokasi Al Amal dan menembakkan bom asap ke wilayah tersebut untuk memaksa penghuni disana agar keluar dari wilayah tersebut.

Sementara itu, seorang pengungsi Palestina dilaporkan tewas di dalam kompleks rumah sakit setelah terkena tembakan Israel. Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan bahwa puluhan pasien dan staf medis telah ditahan oleh pasukan Israel di Al Shifa di Kota Gaza wilayah utara yang telah berada di bawah kendali Israel selama seminggu.

Kantor media pemerintah yang dikelola Hamas juga melaporkan bahwa pasukan Israel telah membunuh lima dokter Palestina selama tujuh hari serangan mereka terhadap Al Shifa. Tentara Israel mengklaim bahwa teroris Hamas dan Jihad Islam mengurung diri di dalam ruang perawatan Rumah Sakit Al Shifa.

Mereka mengatakan bahwa Hamas menembaki tentara dari dalam ruang gawat darurat dan ruang bersalin, dan juga menembakkan mortir ke arah tentara dirumah sakit yang telah menyebabkan kerusakan. Namun, kantor media pemerintah yang dikelola Hamas membantah pernyataan tersebut.

"Bagaimana mereka bisa mengklaim hal ini sementara tentara mereka berkeliaran dan bermain-main di dalam kompleks dengan mudah, melakukan interogasi terhadap pengungsi, pasien, dan yang terluka," kata direktur kantor media, Ismail Al-Thawabta.

Menurut kementerian kesehatan Palestina, lebih dari 32.226 warga Palestina telah tewas, 84 di antaranya tewas dalam 24 jam terakhir, dan 74.518 orang terluka dalam serangan udara dan darat Israel ke wilayah pesisir yang padat penduduknya sejak 7 Oktober 2023

Mediasi yang didukung AS oleh Qatar dan Mesir sejauh ini gagal mencapai gencatan senjata antara Hamas dan Israel, pembebasan tahanan, serta bantuan kepada warga sipil Gaza yang menghadapi kelaparan.

Hamas ingin setiap perjanjian gencatan senjata mencakup komitmen Israel untuk mengakhiri perang lalu menarik pasukan dari Gaza. Israel telah mengesampingkan hal ini, dan mengatakan bahwa mereka akan terus berperang sampai Hamas tidak lagi berpengaruh pada politik dan militer.

Mediasi yang didukung AS oleh Qatar dan Mesir sejauh ini gagal mencapai gencatan senjata antara Hamas dan Israel, pembebasan tahanan, serta bantuan kepada warga sipil Gaza yang menghadapi kelaparan.

Hamas ingin setiap perjanjian gencatan senjata mencakup komitmen Israel untuk mengakhiri perang lalu menarik pasukan dari Gaza. Israel telah mengesampingkan hal ini, dan mengatakan bahwa mereka akan terus berperang sampai Hamas tidak lagi berpengaruh pada politik dan militer.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menjelaskan bantuan yang disalurkan ke Gaza sebagai sebuah tindakan moral ketika berkunjung ke perbatasan Rafah di sisi Mesir pada hari Sabtu. Guterres juga mengatakan bahwa satu-satunya cara yang efektif dan efisien mengirimkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan Gaza adalah melalui transprortasi darat.

(*)

#Gaza #Peristiwa #Palestina #Internasional