Breaking News

Politikus PSI Ade Armando Soroti Dilema Pendukung Anies dan Ganjar: Siap-Siap Aliansi di Putaran Kedua Pemilu 2024!

Politisi PSI Ade Armando 

D'On, Jakarta,-
Dalam episode yang berlangsung di Festival Pemilu 2024 di Semesco Convention Hall, Jakarta, pada hari Minggu (28/1) kemarin, Politikus dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando memberikan pernyataan yang menarik perhatian. Ade, mengutip hasil survei, menyatakan bahwa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat ini memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan dua pasangan lainnya.

Ade kemudian memberikan saran kepada pendukung Ganjar-Mahfud, bahwa mereka perlu bersiap-siap untuk mendukung pasangan Anies-Muhaimin Iskandar atau sebaliknya, tergantung pada pasangan mana yang masuk ke putaran kedua. Pernyataan ini disampaikannya di acara yang juga disiarkan di kanal YouTube Bijak Memilih.

Reaksi meriah dari penonton terlihat saat Ade menjelaskan situasi ini. Budi Adiputro, salah satu pembawa acara, bahkan turun ke bawah panggung untuk memberikan mikrofonnya kepada salah satu penonton yang terlibat dalam keramaian tersebut. Penonton tersebut dengan tegas menyatakan bahwa tidak masalah jika pendukung Anies atau Ganjar bersatu, selama mereka tidak mendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Tanggapan tersebut diterima dengan wajar oleh Ade, yang tidak mempersoalkannya. Bahkan, Ade melanjutkan dengan mengatakan bahwa pendukung PDIP juga perlu bersiap-siap untuk mendukung PKS jika mereka memilih Anies di putaran kedua. Pernyataan ini kembali disambut riuh oleh penonton, yang terlihat sangat terlibat dalam acara tersebut.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid dan Politikus PDIP Masinton Pasaribu, yang juga hadir dalam acara tersebut, terlihat tertawa melihat respons antusias dari penonton yang tampaknya tidak mempersoalkan pernyataan Ade.

Dalam klarifikasi terpisah dinukil dari CNNIndonesia.com pada hari Senin (29/1/2024), Ade menegaskan bahwa pernyataannya bukanlah provokasi, melainkan sekadar peringatan tentang potensi aliansi yang mungkin terjadi di putaran kedua. Dia menyinggung tentang dinamika politik yang dapat berkembang, contohnya jika Anies menang, pendukungnya yang kuat, seperti Pak Ahok, mungkin akan terpaksa mendukung Anies.

Episode ini mencerminkan suasana politik yang hidup dan penuh semangat menjelang pemilihan 2024 di Indonesia, dengan Ade Armando menghadapi kompleksitas dinamika politik dan penonton yang dengan tulus menyampaikan pandangan mereka.


(Mond)


#Politik #AdeArmando #Pilpres2024 #Pemilu2024