Breaking News

Bawaslu Proaktif Menyelidiki Dugaan Bansos Berstiker Prabowo-Gibran

Foto Beras Bulog Berstiker Paslon 02 Prabowo-Gibran Viral di Media Sosial X

D'On, Jakarta,-
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja menyatakan bahwa Bawaslu tengah menelusuri dugaan bantuan sosial (bansos) berstiker pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran. 

Bagja mengungkapkan bahwa penelusuran tersebut dilakukan proaktif sebelum ada aduan dari pihak luar, dan saat ini mereka baru akan mengkaji video yang beredar terkait temuan tersebut, ujarnya Jumat (26/1/2024).

Bagja juga menjelaskan bahwa Bawaslu akan memastikan apakah sembako yang dibagikan berstiker tersebut merupakan bansos, dan nantinya akan berkoordinasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mengklarifikasi hal tersebut. Dia menekankan bahwa bansos tidak boleh disalahgunakan untuk kepentingan Pemilu, dan sembako tidak boleh dibagikan saat berkampanye, kecuali dalam bentuk bazar.

Hingga saat ini, TKN Prabowo-Gibran membantah terlibat dalam penyaluran beras berstiker Prabowo-Gibran, dengan Wakil Ketua TKN, Habiburokhman, menegaskan bahwa mereka tidak menjadikan beras sebagai komoditas politik. Sebelumnya, beras Bulog berstiker tersebut telah menjadi viral di masyarakat menjelang musim kampanye.

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, sudah mengklarifikasi bahwa beras SPHP tersebut sudah dijual ke masyarakat, dan Bulog tidak bisa mengatur peruntukan beras setelah dibeli oleh masyarakat. Beras SPHP adalah produk pemerintah yang disalurkan melalui Perum Bulog untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.

Beras SPHP memiliki kualitas setara beras medium dengan harga yang lebih terjangkau. Meskipun dipasarkan secara luas, pembelian beras SPHP dibatasi maksimal 10 kg per orang. Program SPHP Beras tersebut akan terus dilanjutkan sepanjang 2024 oleh Badan Pangan Nasional (NFA) bersama Perum Bulog untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi. Proyeksi penyaluran beras SPHP tahun ini mencapai 1,2 juta ton dengan harga berbeda di zona 1, zona 2, dan zona 3.


(mond/cnn)


#Bawaslu #Pemilu2024 #Bansos