Breaking News

8 Manfaat Puasa Rajab untuk Kesehatan Tubuh

Puasa Rajab 

Dirgantaraonline.co.id,-
Bulan Rajab segera tiba dan umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal serta ibadah kepada Allah Swt. Salah satunya dengan berpuasa sunah.

Berdasarkan kalender Hijriah yang dirilis oleh Kementerian Agama (Kemenag), 1 Rajab 2024 1445 H akan jatuh pada Sabtu, 13 Januari 2023.

Selain memperbanyak amalan, puasa di bulan Rajab juga dapat meningkatkan kesehatan pada tubuh. Apa saja? Berikut ini delapan manfaat puasa Rajab untuk tubuh.

Manfaat Puasa Rajab untuk Kesehatan Tubuh

1. Menurunkan berat badan
Manfaat puasa Rajab bagi kesehatan seperti puasa lainnya yang juga membantu menurunkan berat badan. Hal ini karena tubuh tidak menerima asupaan makanan dan minuman hingga waktu berbuka puasa.

Tubuh akan mencari celah sumber tenaga melalui cadangan makanan, yang pada awalnya berasal dari makanan berlebih. Pembakaran kalori dan lemak tersebut akan memicu penurunan berat badan.

2. Membersihkan sel tubuh dari racun
Racun merupakan ancaman serius bagi kesehatan tubuh. Zat-zat racun yang bersarang dalam tubuh juga sering kali menjadi faktor mempercepat penuaan dini.

Dengan berpuasa Rajab, tubuh akan membuang toksin atau zat-zat buruk yang tidak bermanfaat. Proses tersebut berlangsung ketika berpuasa saat sistem pencernaan beristirahat sekitar 12 jam.

Ketika sudah berbuka puasa, organ pencernaan seperti, lambung, usus besar, dan usus halus dapat bekerja kembali dengan maksimal. Tentunya, hal ini dapat mengurangi kerusakan pada tubuh akibat zat-zat beracun tersebut.

3. Mengurangi risiko diabetes
Selama berpuasa pola makan tentunya akan lebih teratur dan terjaga. Hal ini memengaruhi bagaimana cara kerja glukosa dan insulin dalam tubuh.

Insulin nantinya akan membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh dengan cara menjadikan gula sebagai sumber energi.

4. Mengontrol gula darah
Ketika berpuasa Rajab, kadar gula darah akan menurun karena tubuh mengambil alih cadangan gula sebagai energi. Puasa juga mampu mengurangi resistensi insulin dalam tubuh.

Jika resistensi insulin menurun maka dapat membantu penyerapan gula secara efektif, sehingga gula darah akan stabil. Hal ini juga baik untuk mencegah lonjakan kadar glukosa maupun penurunan gula darah di bawah normal.

5. Menjaga kesehatan jantung
Ketika berpuasa Rajab tubuh akan beradaptasi, sehingga lemak akan dijadikan sumber energi utama bagi tubuh. Dengan berkurangnya lemak maka kadar kolesterol akan berkurang.

Ketika kolesterol rendah maka risiko penyakit jantung juga akan berkurang. Terlebih jika menjaga asupan sahur dan berbuka dengan menu yang sehat.

6. Menjaga metabolisme tubuh
Umumnya puasa dianggap dapat menurunkan metabolisme tubuh. Banyak yang merasa tubuh mudah lelah karena tidak mendapat asupan.

Namun, ternyata puasa dapat melepaskan hormon adiponektin, yaitu hormon yang membantu setiap sel organ dan otot tubuh menyerap lebih banyak nutrisi. Dampaknya, semakin banyak nutrisi yang diserap maka semakin baik pula daya tahan tubuh.

7. Menjaga kesehatan kulit
Dengan puasa tubuh akan melakukan detoksifikasi, yang akan menghilangkan kadar zat buruk dalam tubuh. Hal ini akan mempercepat proses regenerasi kulit dari gangguan yang dialami, tanpa harus bekerja keras menjalankan fungsi pencernaan.

8. Meningkatkan fungsi otak
Berpuasa juga dapat meningkatkan faktor neurotropik pada otak. Hal ini bisa membuat tubuh lebih banyak memproduksi sel yang dibutuhkan otak, sehingga fungsi otak dapat meningkat.

Bahkan, dengan berpuasa Rajab tubuh juga mampu mengurangi jumlah koristol yang diproduksi dari kelenjar adrenal untuk memberikan efek menurunkan stres.

Niat Puasa Bulan Rajab
Bagi umat muslim yang ingin menjalankan puasa Rajab, membaca niat saat waktu sahur dapat dilakukan pada malam hari. Adapun niat puasa, yaitu:


Ł†َŁˆَŁŠْŲŖُ ŲµَŁˆْŁ…َ Ų“َŁ‡ْŲ±ِ Ų±َŲ¬َŲØَ Ų³ُŁ†َّŲ©ً Ł„ِŁ„ّٰŁ‡ِ ŲŖَŲ¹َŲ§Ł„َŁ‰

Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillĆ¢hi ta‘ala.

Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘Ć¢lĆ¢.”


(Rini)

#PuasaRajab #Islami #Religi #global