Breaking News

Band Radja Disekap dan Diancam Dibunuh: Datang Lagi ke Johor, Malaysia, Mati!


D'On, Jakarta,-
Grup band Radja punya pengalaman yang tak akan terlupakan usai manggung Arena Larkir, Johor Baru,  Malaysia, pada Sabtu (13/3/2023). Band yang diawaki oleh Moldy (gitar), Ian Kasela (vokal), dan Seno (drum) itu mendapat ancaman pembunuhan.

Usai manggung sekitar jam 9 malam waktu setempat, Ian kasela mengatakan bahwa bandnya bukannya mendapat ucapan terima kasih dari pihak penyelenggara, malah dapat cacian dan makian.

“Ada hal yang membuat kami sangat kecewa terhadap EO dari tourism Johor karena bukannya terima kasih yang kami dapat setelah acara sukses, tapi malah cacian dan makian yang biadab," tutur Ian Kasela dilansir dari Selebtek.suara.com dari kanal YouTube KH Infotainment, pada Senin (13/3/2023).

Ian pun mengulangi ucapan ancaman pembuhuhan dari dua orang dan beberapa bodyguard. "Bahkan sampai ancaman membunuh terhadap kami jika Radja datang lagi ke Johor, Malaysia, mati!."

Ancaman Mati

“Dalam ruang yang sempit, diisi dengan bodyguard-nya dia yang banyak. Dua orang memperlakukan kami dengan sangat biadab, gila itu,” tutur pelantun Manusia Biasa itu.

Begitu juga dengan pihak Tourism Johor, kata Ian, lepas tangan dengan intimidasi yang dilakukan dua orang dan para bodyguardnya itu.

"Jadi dianggap ini urusan event organizer, padahal ini acara Tourism Johor,” sesal adik Moldy ini.

Setelah dibebaskan, Ian dan kawan-kawan pun melaporkan kejadian itu ke polisi di Johor. Ian mengaku bahwa para personel merasa takut luar biasa.

“Kami buat laporan berdasarkan arahan dari teman di Kuala Lumpur. Diarahkan untuk buat laporan polisi di Johor, di lokasi kejadian,” ujar dia.

Personel Radja membuat laporan pada jam 5 pagi, kemudian mereka mengemas barang-barang dan langsung pulang.

"Kita gak mau nginap lagi karena takut," ungkapnya.

Menurut Ian, kepolisian Malaysia sudah menerima laporannya, namun tak mau menantikan kelanjutan laporan karena harus pulang ke Indonesia.

"Sampai detik ini kita bicara, kita belum tidur sama sekali. Kondisi sangat lelah akibat perlakuan dari orang Johor," kata Ian.


(*)

#BandRadja #Pengancaman #Musik #Malaysia