Breaking News

Entaskan Stunting, Ada "Sumur Ganting" di Padang Timur


D'On, Padang (Sumbar),-
Kecamatan Padang Timur meminimalisir potensi anak stunting. Salah satunya dengan gerakan Semua Masyarakat Padang Timur Galakkan No Stunting (Sumur Ganting). 

Camat Padang Timur, Siska Meilani menyebutkan bahwa gerakan ini menyasar dan mengatasi stunting dari hulu ke hilir. Salah satunya dengan menemui masyarakat, mengentaskan permasalahan pendidikan, kependudukan, dan kesehatan.

"Program ini sudah berjalan sejak 2021, yaitu di Padang Timur sudah ada akses oleh kelurahan untuk menerbitkan sertifikat kelahiran, kematian, hingga membuat Kartu Keluarga sendiri," ujarnya, Jumat (24/2/2023). 

"Sumur Ganting" bersifat manual, stake holder kecamatan akan bertemu "face to face" bersama-sama warga untuk mengetahui permasalahan. Tahun 2022, "Sumur Ganting" diperluas lagi sehingga terjalin kerjasama dengan fasilitas kesehatan, misalnya puskesmas, dokter anak Unand. 

"Hingga klinik bersalin dan dokter gizi yang ada di Padang Timur semuanya menyambut gerakan ini. Kemudian kita membentuk rumah gizi dan bekerjasama dengan mereka. Dibantu mahasiswa, dokter spesialis anak," ucapnya. 

Rumah gizi itu sebut Siska, merupakan  pemberian perhatian khusus atau screening serta pemberian asupan gizi terhadap anak stunting selama 12 hari. Kemudian orang tuanya juga diberi edukasi tentang cara mengolah makanan dengan baik agar nafsu makan anak meningkat.

"Hasil evaluasi Posyandu kita terdata sebanyak 244 anak stunting di tahun 2022. Sudah 72 anak diintervensi 12 sehingga 12 hari kemudian diukur kembali lingkar perut, lingkar kepala, tinggi badan, berat badan, kalau mengalami peningkatan berarti lulus atau wisuda," tuturnya. 

"Sumur Ganting" sebut Siska Meilani juga memfasilitasi dan memperhatikan cara anak berinteraksi serta dilatih sensorik dan motoriknya. Tahun 2023 ini, pihaknya mencanangkan gerakan 1.000 telur untuk pemenuhan gizi protein hewani yang sudah diluncurkan pada Rabu, (22/02/2023) oleh Wali Kota Padang Hendri Septa. 

"Kita juga bekerjasama dengan persagi, juga sudah dilakukan screening pada anak balita dan ibu hamil. Kemudian ke depan kita mengajak minimarket atau supermarket di Padang Timur untuk satu 'lapiak talua' setiap bulan," tutupnya.

(DA/ Charlie)


#Stunting #Kesehatan #Padang