Breaking News

Sejumlah Baliho Anies Baswedan di Kota Padang Dicopot OTK


D'On, Padang (Sumbar),-
Suhu politik mulai memanas pasca partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden. Faktanya sejumlah baliho dan spanduk Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Padang Timur, Kota Padang Hariyanto SS, SH, yang terpampang bersama Anies Baswedan raib oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. 

Baliho dan spanduk besar itu diduga dicopot oleh Orang Tak Dikenal (OTK). Apakah ini pertanda suhu politik di Kota Padang mulai memanas?

Dikatakan Ketua DPC NasDem Padang Timur, Hariyanto, baliho dan spanduk memang dipasang didaerah tersebut yang bertujuan untuk sosialisasi Anies Baswedan pasca dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) pilihan partai NasDem.

"Dibaliho tersebut terpampang wajah saya dan Capres NasDes Anies Baswedan untuk sosialisasi, bukan alat peraga kampanye. Kalau kampanye kan belum mulai," kata Hariyanto kepada dirgantaraonline, Jumat (11/11/2022) disalahsatu kafe kawasan GOR H.Agussalim Padang.

Diungkapkan Hary, bukan hanya satu baliho saja yang raib, diperkirakan ada sedikitnya 1 Baliho Besar dan lima spanduk miliknya yang dicopot Orang Tak Dikenal (OTK). Ihwal prasangka ini karena tidak mungkin cuaca yang mengakibatka  hilang atau rusaknya baliho, dan ini pasti perbuatan OTK yang secara sengaja mencopot baliho miliknya yang bersanding dengan Capres NasDem Anies Baswedan.

"Jika memang cuaca ekstrim tentu ada bekas robek atau rusak yang tinggal dilokasi terpasangnya baliho dan spanduk, minimal ada sisa sobekannya yang tertinggal di lokasi," ucapnya.

Dituturkan Hariyanto, salahsatu baliho yang dicopot itu berada di Jalan Sawahan di depan Pasar Simpang Haru. Baliho berukuran 4 x 6 meter. Dan itu pun belum habis masa sewanya.

Hariyanto berprasangka baliho dicopot oleh pemilik tiang (space). Namun setelah dikonfirmasi, pemilik space  mengaku kaget dan tidak mengetahui kejadian tersebut.

"Ini aneh banget, masa baliho raksasa itu bisa hilang tanpa bekas," ujarnya pemilik advertising terheran-heran.

Ketika ditanya apakah kejadian itu ada kaitannya dengan persaingan politik, baik internal maupun eksternal, Hariyanto mengaku selama ini dirinya tidak pernah bermasalah dengan pihak manapun.

"Saya dengan partai lain baik-baik saja dan tidak memiliki permusuhan, apalagi di internal Nasdem Kota Padang tetap menjaga soliditas," tetap harmonis," ungkapnya.

Terkait hilangnya beberapa baliho dan spanduk tersebut, saat ini dirinya beserta pengurus DPC, Ranting dan relawan sedang menyelidiki dan melakukan investigasi peristiwa itu.

"Saat ini saya beserta para relawan sedang bergerak mencari informasi dan meminta keterangan warga sekitar. Mudah-mudahan kasus tidak terpuji ini segera terungkap," kata dia.

Hariyanto pun tidak menutup kemungkinan pencopotan baliho ini akan dibawa ke ranah hukum.

"Ini negara hukum. Mengambil dan merusak benda milik orang lain tanpa izin itu merupakan tindak pidana. Kita tidak boleh bermain-main dengan hukum. Kita lihat perkembangannya nanti, jika akhirnya harus menempuh langkah hukum, kita akan lakukan itu, supaya tindakan tidak sportif ini tidak terjadi lagi" pungkasnya.


(*)



#Baliho #AniesBaswedan #NasDem #Padang