Breaking News

Warga Antusias Hadapi Serbuan Vaksinasi Maritim di Pos TNI AL Trisakti

D'On, Banjarmasin (Kalsel),- Untuk percepatan Herd Immunity dan pemerataan Vaksinasi, baik dosis pertama dan ke-2 dilapisan masyarakat terus digencarkan oleh Pangkalan TNI AL (Lanal) Banjarmasin dengan mengerahkan kemampuan dan memanfaatkan sarana yang dimiliki.


Seperti kita ketahui bersama bahwa penyebaran pandemi Covid-19 di Wilayah Kalimantan Selatan belum berakhir, walaupun jumlah pasien penderitanya sudah mulai berkurang.

Serbuan Vaksinasi Maritim yang ke- 49 digelar kembali oleh Lanal Banjarmasin bertempat di Pos TNI AL Trisakti yang terletak di Jln. Barito Hilir Kec. Banjarmasin Barat dengan menggunakan Vaksin jenis Sinovac, yang melibatkan Nakes sekaligus sebagai Tim Vaksinator dari Balai Pengobatan (BP) Lanal Banjarmasin dan Dinkes Kota Banjarmasin sebanyak 15 personel.

Peserta Vaksinasi massal dosis pertama dan ke-2 yang diikuti oleh masyarakat umum, tidak terkecuali masyarakat maritim (pesisir) dan para pelajar berjumlah 199 orang dan berhasil  divaksinasi semuanya dengan aman dan sehat tanpa ada KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).

Dari awal digelarnya kegiatan Serbuan Vaksinasi Maritim di beberapa tempat, guna menghentikan dan penanggulangan Wabah Covid-19, Lanal Banjarmasin sudah berhasil dan sukses memvaksinasi  17.239 orang (1.723 Vial)

Saat meninjau, Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko, M.Tr. Hanla mengatakan, dengan digelarnya Vaksinasi massal ini merupakan bentuk keperdulian yang tinggi serta partisipasi TNI AL dalam mensukseskan program pemerintah sebagai upaya menekan laju penyebaran Wabah Covid-19, khususnya di Wilayah Kalsel.

Pemerataan Vaksinasi dilingkungan masyarakat memang perlu digencarkan untuk menciptan Herd Immunity (Kekebalan Kelompok) yang kokoh untuk menangkal masuknya virus, meskipun sudah bervaksin tetap harus perhatikan protokol kesehatan yang ketat.

Kita semua berharap, agar musim Pandemi ini cepat berakhir, agar masyarakat bisa beradaptasi dalam tatanan kehidupan yang baru dan normal serta pemulihan putaran ekonomi nasional berjalan stabil seperti semula., jelas Danlanal.

(*)