Breaking News

Penembakan Terjadi Diluar Gedung Putih, Trump Dievakusi ke Ruang Oval


D'On, Amerika Serikat,- Penembakan dilaporkan terjadi di luar Gedung Putih. Presiden Donald Trump kemudian tiba-tiba dievakuasi dari konferensi pers pada Senin malam waktu setempat. Hanya beberapa menit setelah dia mulai berbicara.

"Ada penembakan, dan seseorang telah dibawa ke rumah sakit. Saya tidak tahu kondisi orang itu," kata Trump kepada wartawan setelah kembali ke ruang rapat Gedung Putih sekitar sembilan menit kemudian seperti dikutip dari CNBC, Selasa (11/8).

"Tersangka yang ditembak," tambah Trump. Dia mengatakan bahwa tidak ada orang lain yang terluka tetapi menurut pemahamannya bahwa tersangka bersenjata.

"Penembakan itu terjadi di dekat pagar Gedung Putih," jelas Trump.

Tersangka Ditembak
Petugas penegak hukum kemudian mengatakan bahwa seorang pria tak dikenal ditembak di dada oleh petugas divisi berseragam Secret Service. Para pejabat tidak mengatakan mengapa pria itu ditembak, atau apakah dia bersenjata.
Pria itu dibawa ke Rumah Sakit Universitas George Washington saat tidak sadarkan diri, menurut pejabat.

Secret Service dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa mereka bisa "mengkonfirmasi telah ada petugas yang terlibat penembakan di 17th Street dan Pennsylvania Ave. Petugas penegak hukum ada di tempat kejadian."

Unit yang bertanggung jawab melindungi presiden dan keluarganya, mengatakan lebih banyak informasi akan dirilis.

"Ruang pengarahan kemudian ditutup segera setelah presiden keluar," menurut laporan pool.

Konferensi pers itu dipimpin oleh Menteri Keuangan Steve Mnuchin dan Direktur Kantor Manajemen dan Anggaran, Russ Vought. Selama konferensi, pintu ruangan pun diketahui dalam keadaan terkunci.

Menurut Associated Press, departemen pemadam kebakaran District of Columbia menginformasikan adanya seorang pria yang terluka serius atau mungkin dalam keadaan kritis. Selain itu, kantor berita tersebut juga melaporkan bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki apakah tersangka memiliki riwayat penyakit mental.

Trump Sempat Dievakuasi

Saat penembakan terjadi, Trump sedang melakukan jumpa pers. Tiba-tiba seorang ajudan mendekati presiden dan muncul untuk memberitahunya bahwa dia harus keluar. Trump mengikuti keluar ruangan dan berlindung di Ruang Oval.

"Saya merasa sangat aman dengan Secret Service, mereka orang-orang yang luar biasa, mereka adalah yang terbaik dari yang terbaik, mereka sangat terlatih," kata presiden.

Trump mengaku tidak terguncang dengan kejadian tersebut. "Saya tidak tahu, apakah saya tampak terguncang?" katanya ketika seorang reporter bertanya apakah dia bingung.

"Dunia yang selama berabad-abad, telah menjadi tempat yang berbahaya, tempat yang sangat berbahaya," imbuh Trump.

Donald Trump kemudian kembali memberi pengarahan kepada wartawan tentang keadaan ekonomi, setelah menjawab pertanyaan tentang penembakan itu, menggembar-gemborkan pasar saham yang meningkat.

Insiden Sudah Ditangani Secret Service

Beberapa saat setelah dikawal keluar dari ruangan konferensi pers oleh Secret Service, Presiden AS Donald Trump mengatakan seseorang telah tertembak di dekat Gedung Putih.

Donald Trump lalu menerangkan kepada wartawan bahwa insiden pada 10 Agustus 2020 waktu setempat itu sudah terkendali dengan sangat baik.

"Itu adalah penembakan di luar Gedung Putih," kata Donald Trump, seraya menambahkan, bahwa penembakan itu "Tampaknya sudah terkendali dengan sangat baik," seperti dikutip dari BBC, Selasa (11/8/2020).

Sesaat sebelum dikawal keluar dari ruangan konferensi pers, seorang anggota keamanan Donald Trump tampak berjalan ke atas panggung saat sesi sambutannya kepada wartawan dan berbisik.

Selain itu, Donald Trump juga sempat merespons dengan mengatakan "Oh!" dan "Apa yang terjadi", saat dia meninggalkan ruangan konferensi.

Isolasi pada gedung kepresidenan AS tersebut pun diberlakukan, selama insiden tersebut.

Sementara itu, Donald Trump juga mengatakan bahwa seseorang telah dibawa ke rumah sakit setelah kejadian tersebut. 

"Ada penembakan, dan seseorang telah dibawa ke rumah sakit. Saya tidak mengetahui kondisi orang itu," jelas Donald Trump.

Ia juga menyebutkan bahwa insiden itu merupakan situasi yang tidak biasa.
Tetapi diluar itu, Presiden AS tersebut memuji profesionalisme USSS dalam menangani insiden tersebut.

Tidak Menerobos Gedung Putih

Dalam akun Twitter resminya, USSS menuliskan, "Secret Service dapat mengonfirmasi ada seorang petugas yang terlibat dalam penembakan di 17th Street dan Pennsylvania Ave."

Dalam twit-nya, USSS juga menyampaikan, "seorang pria dan petugas USSS tersebut keduanya telah dibawa ke rumah sakit setempat."

"Selama insiden ini, tidak ada penerobos di kompleks Gedung Putih atau adanya orang yang dalam bahaya," tambah USSS dalam postingan itu.

Saat berbicara kepada wartawan, Donald Trump mengatakan bahwa ia tidak mengetahui bila tersangka memiliki niat buruk terhadapnya.

"Itu mungkin tidak ada hubungannya dengan saya," terang Donald Trump.

(CNBC/mond/mdk)