Breaking News

Ternyata Perusak Mobil Brigjen Pol di Tol Cikampek Seorang PNS


D'On, Jakarta- Pelaku pengancam dan perusak mobil Jendral polisi berpangkap Brigjen di Tol Cikampek adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS).

PNS ‘koboi’ itu diketahui berdinas di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Kabar itu dibenarkan Kabiro Humas Kemnaker, Soes Hindharno dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/4/2020).
Soes menegaskan, Kemnaker sepenuhnya menyerahkan kasus tersebut sesuai proses hukum yang berlaku.

“Kami sangat menyesalkan kejadian tersebut dan berharap kasus ini dapat segera diselesaikan dengan baik,” ujarnya.
Akan tetapi, pihaknya memastikan akan segera melakukan pembinaan secara tegas terhadap PNS koboi itu.

Tentu saja, pembinaan tersebut dilakukan setelah kasus hukum yang bersangkutan tuntas dilakukan polisi.

“Langkah pembinaan dilakukan secara tegas di tengah upaya Kementerian melakukan penegakan disiplin bagi para ASN di lingkungan Kemnaker,” tegas dia.
Pihaknya juga mengaku sangat menyesalkan aksi koboi pelaku.

“Kita berharap ke depannya kejadian ini tidak terulang kembali,” ujarnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, korban Erwin Chahara merupakan polisi berpangkat Brigjen.

Saat itu, korban melintas di Tol Cikampek dengan kendaraan dinasnya.

Tepat di km 29, korban menyalip pelaku yang ternyata tak terima kemudian mengejar mobil korban.

Tak hanya itu, pelaku juga memaksa sang jendral meminggirkan mobilnya di tepi jalan tol dan dituruti korban.

“Pelaku mengancam korban dengan menggunakan pisau,” tutur Yusri.

Setelah turun, PNS itu lalu merusak mobil sang jendral dengan menggunakan pisau.

“Mobil pelapor dicoret-coret menggunakan pisau,” sambung Yusri.

Pelaku baru berhenti setelah korban menunjukkan kartu anggota Polri.
Begitu mengetahui korban adalah perwira tinggi Polri, pelaku langsung melarikan diri.

“Pada saat dikasih lihat kartu anggota polisi, dia langsung kabur,”

“Pelaku kabur tapi karena pelat nomor mobilnya terlihat jadi dilaporkan ke Polda Metro Jaya,” bebernya.

Polisi pun tak membutuhkan waktu lama untuk membekuk PNS koboi tersebut.
PNS preman itu ditangkap di rumahnya berdasarkan data plat nomor mobilnya.
Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Metro Jaya.


(mond/pjk)