Demo di Pati Memanas: Mobil Polisi Dibakar, Gas Air Mata Menyergap Jalanan
Suasana gerbang kantor Bupati Pati.
D'On, Pati – Suasana di depan Kantor Bupati Pati pada Rabu siang, 13 Agustus, mendadak berubah menjadi medan ketegangan. Aksi unjuk rasa yang semula berlangsung dengan teriakan dan orasi, memuncak menjadi kericuhan hebat hingga membakar sebuah mobil polisi.
Sekitar pukul 12.10 WIB, api berkobar dari sebuah kendaraan patroli yang terparkir tak jauh dari kerumunan massa. Asap hitam pekat mengepul, membubung tinggi, menambah kepanikan di antara suara teriakan dan desingan tembakan gas air mata. Bau menyengat dari gas tersebut membuat napas sesak, mata perih, dan memaksa banyak orang menutup wajah dengan kain atau tangan seadanya.
Gas Air Mata dan Water Cannon
Kericuhan sebenarnya sudah mulai terasa sejak satu jam sebelumnya. Polisi yang berjaga di gerbang kantor bupati terpaksa melepaskan tembakan gas air mata berulang kali ke arah massa. Selain itu, kendaraan water cannon dikerahkan untuk memukul mundur pendemo yang semakin nekat.
Tidak hanya berorasi, sebagian massa mencoba merobohkan dua gerbang sekaligus – gerbang utama di depan kantor bupati dan satu gerbang samping. Terlihat sejumlah orang mendorong dan menarik pagar, sementara yang lain melemparkan botol air mineral dan bahkan pecahan genteng ke arah aparat.
Teriakan "Ditunggangi Anarko"
Dari atas mobil komando, terdengar suara lantang dari pihak kepolisian:
"Ini massa sudah ditunggangi anarko!"
Teriakan itu seolah menjadi penanda bahwa situasi sudah di luar kendali. Bentrokan semakin liar, sementara asap gas air mata membuat jarak pandang terbatas.
Wartawan dan Polisi Terluka
Akibat kondisi yang tidak kondusif, sejumlah wartawan yang meliput terpaksa menyelamatkan diri dengan masuk ke dalam kantor bupati. Namun, pemandangan di dalam kantor pun tak kalah mencekam. Tidak ada satu pun ASN atau PNS yang terlihat bekerja. Yang ada hanyalah beberapa anggota kepolisian yang mengalami luka akibat lemparan massa.
Jalanan Dikuasai Asap
Di luar, jalanan di sekitar kantor bupati nyaris tak terlihat jelas. Asap dari gas air mata bercampur dengan asap tebal kebakaran mobil, membentuk kabut kelabu yang menyesakkan. Sirene meraung bersahut-sahutan, sementara sebagian massa memilih mundur, dan sebagian lagi tetap bertahan dengan wajah tertutup kain.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi jumlah korban luka maupun penangkapan terkait kericuhan ini. Namun, insiden ini menjadi salah satu eskalasi terburuk dalam aksi demonstrasi di Pati dalam beberapa tahun terakhir.
(Mond)
#Demontrasi #Pati #Peristiwa