Diterjang Angin Kencang, Pohon Raksasa Tumbang Timpa Rumah Warga di Padang Barat
![]() |
Petugas BPBD Padang Evakuasi Pohon Tumbang yang Timpa Rumah Warga di Kawasan Padang Barat (Dok: BPBD Padang) |
D'On, Padang — Suasana pagi yang semula tenang di kawasan Jalan Bandar Gereja Nomor 18, RT 001 RW 010, Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, mendadak berubah mencekam. Sebuah pohon berukuran raksasa tumbang dan menimpa rumah warga pada Kamis (3/7/2025) sekitar pukul 06.35 WIB, akibat hempasan angin kencang yang melanda wilayah tersebut.
Pohon yang tumbang bukan pohon sembarangan. Menurut informasi dari Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Hendri Zulviton, jenis pohon tersebut adalah lansano, dengan panjang sekitar 30 meter dan diameter mencapai 100 cm, cukup besar untuk meluluhlantakkan bangunan rumah tinggal dalam sekejap.
“Pohon besar itu roboh persis menimpa rumah warga hingga menyebabkan kerusakan sangat serius. Beruntung tidak ada korban jiwa,” ujar Hendri kepada wartawan saat dikonfirmasi.
Rumah yang menjadi korban dari insiden ini milik Syafrizal (41), seorang buruh harian lepas yang tinggal bersama keluarganya. Rumah sederhananya yang selama ini menjadi tempat berlindung kini hancur hingga 50 persen di bagian atap dan struktur utama. Dinding rumah retak-retak, beberapa bagian atap jebol, dan perabotan di dalam rumah porak-poranda akibat tertimpa batang dan dahan pohon.
“Berdasarkan taksiran awal, kerugian materiil mencapai sekitar Rp 20 juta. Namun jumlah ini bisa bertambah setelah dilakukan pendataan lebih lanjut,” ungkap Hendri.
Begitu laporan diterima, Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) BPBD Kota Padang segera dikerahkan ke lokasi kejadian. Dipimpin langsung oleh Kepala Pelaksana dan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD, tim bekerja cepat untuk mengevakuasi batang pohon dan membersihkan material pohon yang menimpa rumah Syafrizal.
Evakuasi tidak berjalan mudah. Batang pohon yang sangat besar membutuhkan tenaga dan peralatan khusus untuk dipotong dan diangkat. Hingga berita ini ditulis, proses pembersihan masih berlangsung di lokasi. Warga sekitar pun turut membantu secara gotong-royong, menunjukkan semangat kebersamaan di tengah musibah.
“Kondisi cuaca yang tidak menentu belakangan ini memang meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, seperti pohon tumbang. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama jika di sekitar rumah terdapat pohon besar yang sudah tua atau rapuh,” kata Hendri.
Ia menambahkan bahwa BPBD Kota Padang saat ini terus melakukan pemantauan terhadap pohon-pohon rawan tumbang, terutama yang berada di kawasan padat penduduk dan jalur lalu lintas utama. Pemerintah juga membuka layanan pelaporan cepat dari warga terkait potensi bahaya lingkungan.
“Bencana bisa datang kapan saja, terutama di tengah perubahan cuaca ekstrem seperti saat ini. Kami mohon peran aktif masyarakat dalam menjaga keselamatan lingkungan,” pungkasnya.
Catatan redaksi: Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan di tengah cuaca ekstrem. Pemerintah diharapkan lebih proaktif dalam melakukan pemangkasan pohon rawan tumbang dan sosialisasi mitigasi bencana kepada masyarakat.
(*)
#BPBDPadang #Peristiwa #PohonTumbang #Padang