Breaking News

Wawako Maigus Nasir Kunjungi Farid, Pejuang Meningitis TB yang Terbaring Lemah di Tengah Keterbatasan

Wawako Padang Maigus Nasir Didampingi Dinas Sosial Kunjungi Penderita Manengitis 

D'On, Padang
Di sebuah rumah sederhana di Jalan Bunda Raya No 07, Kelurahan Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara, suasana haru menyelimuti pagi itu. Farid Abdullah, seorang pria berusia 30 tahun, terbaring lemah akibat penyakit meningitis tuberkulosis yang dideritanya selama beberapa waktu terakhir. Penyakit ini perlahan menggerogoti tubuhnya, memaksa ia menghentikan aktivitas sehari-hari dan hanya bisa berbaring dalam kondisi nyaris tak berdaya.

Senin (2/6/2025), Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, hadir langsung ke rumah Farid dalam sebuah kunjungan kemanusiaan yang sarat makna. Ditemani rombongan dari Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Baznas, dan Puskesmas setempat, kehadiran Maigus bukan hanya bentuk kepedulian pemerintahan, tapi juga menjadi dukungan moral yang sangat berarti bagi keluarga Farid yang tengah berjuang menghadapi ujian berat ini.

"Kehadiran kita di sini adalah bentuk nyata dari komitmen Pemerintah Kota Padang untuk selalu hadir bagi masyarakat, terutama mereka yang sedang dalam kondisi sulit seperti yang dialami Farid. Saya telah meminta agar Dinas Kesehatan dan Puskesmas terus melakukan pemantauan kesehatan secara intensif terhadap Farid," ujar Maigus Nasir, dengan suara tegas namun penuh empati.

Dari BPJS Mandiri ke Bantuan Pemerintah: Upaya Nyata Meringankan Beban

Maigus menyoroti pentingnya kesinambungan pelayanan kesehatan bagi warga seperti Farid. Menurutnya, program Padang Melayani yang selama ini digencarkan Pemko Padang menjadi landasan utama dalam menyalurkan bantuan langsung dan tepat sasaran.

"Kami mendapat laporan dari warga mengenai kondisi Farid yang sangat memprihatinkan. Ternyata, BPJS Kesehatannya masih berstatus mandiri. Kami akan bantu proses alih statusnya ke program BPJS gratis dari pemerintah. Selain itu, dokter warga akan segera dijadwalkan untuk pemeriksaan lanjutan. Ini bukan bantuan sesaat. Kami akan terus memantau dan mengawal proses pemulihannya," jelas Maigus dengan penuh kesungguhan.

Bantuan Materiil dan Moril: Harapan di Tengah Derita

Tak hanya bantuan dalam bentuk layanan kesehatan, kunjungan tersebut juga membawa sejumlah bantuan material yang diserahkan langsung kepada keluarga Farid. Baznas Kota Padang memberikan bantuan berupa kasur baru, suplemen penunjang kesehatan, dan uang tunai sebesar Rp2,5 juta. Dinas Sosial turut serta memberikan bantuan permakanan harian serta kebutuhan dasar seperti pampers dan perlengkapan kebersihan.

"Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban keluarga Farid, terutama sang ibu yang selama ini menjadi tulang punggung perawatan. Kami ingin masyarakat tahu bahwa mereka tidak sendiri. Pemerintah hadir, masyarakat peduli," tutur Maigus, yang dalam kesempatan itu juga menyempatkan diri berbincang langsung dengan keluarga Farid.

Doa Seorang Ibu, Harapan Tak Pernah Padam

Di sudut ruangan, Erna—ibunda Farid—tak mampu menahan haru. Matanya berkaca-kaca saat menceritakan perjuangannya merawat sang anak seorang diri.

"Terima kasih banyak kepada Bapak Wakil Wali Kota, kepada semua pihak yang sudah datang dan membantu kami. Ini lebih dari sekadar bantuan materi, ini adalah kekuatan baru untuk kami terus bertahan," ucap Erna dengan suara bergetar.

Di tengah keterbatasan, Erna tetap memeluk harapan bahwa putranya akan pulih dan kembali menjalani hidup seperti sediakala. Dalam keheningan kamar sempit itu, dukungan dari pemerintah dan masyarakat menjadi secercah cahaya bagi keluarga kecil ini.


Meningitis Tuberkulosis: Penyakit yang Perlu Diwaspadai

Meningitis TB merupakan komplikasi serius dari infeksi tuberkulosis yang menyerang selaput otak. Penanganannya membutuhkan waktu panjang, pengobatan rutin, dan pengawasan medis yang intensif. Kondisi Farid menggambarkan betapa krusialnya dukungan pemerintah dan masyarakat dalam memastikan hak atas layanan kesehatan terpenuhi bagi semua warga, termasuk mereka yang terpinggirkan oleh keadaan.


Pesan Kemanusiaan dari Ulak Karang

Kunjungan Maigus Nasir ke rumah Farid bukan hanya sekadar agenda resmi seorang pejabat, tapi juga menjadi simbol kepedulian yang menembus batas birokrasi. Di Ulak Karang, pagi itu, tersampaikan pesan kuat bahwa negara hadir untuk warganya — tak hanya dalam kata-kata, tetapi dalam tindakan nyata.

“Kita ingin memastikan tidak ada warga yang terabaikan. Kita bersama, untuk saling menguatkan,” tutup Maigus, sebelum meninggalkan rumah Farid dengan janji: pemerintah akan terus mengawal hingga pulih.

(Mond)

#Padang #DinasSosialPadang