Breaking News

Tragedi di Langit Ahmedabad: Kisah Satu-satunya Korban Selamat dari Jatuhnya Pesawat Air India

Pria bernama Vishwashkumar Ramesh menjadi satu-satunya korban yang selamat dari jatuhnya pesawat Air India pada Kamis (12/6/2025), (Reuters/Reuters)

D'On, Ahmedabad, India
– Dunia penerbangan kembali berduka. Sebuah tragedi udara mengguncang India ketika pesawat Boeing 787 milik maskapai Air India yang tengah mengangkut 242 orang  termasuk kru  jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad, Kamis siang (12/6/2025). Dari puing-puing yang berserakan dan kobaran api yang melahap bangkai pesawat, keajaiban terjadi: seorang pria muda asal Inggris ditemukan hidup.

Vishwashkumar Ramesh, 29 tahun, menjadi satu-satunya penumpang yang berhasil keluar hidup-hidup dari kecelakaan maut yang menewaskan 241 orang lainnya. Ia ditemukan oleh tim penyelamat dalam kondisi mengenaskan, namun masih bisa berjalan sendiri — tubuhnya berlumur darah dan luka, dengan napas terengah dan mata yang penuh disorientasi.

Kursi 11A: Titik di Antara Hidup dan Mati

Menurut manifest penerbangan, Ramesh duduk di kursi 11A, tepat di bagian sayap pesawat  posisi yang sering disebut sebagai salah satu tempat paling "aman" secara statistik dalam insiden kecelakaan udara. Namun tidak ada analisis atau statistik yang mampu menjelaskan bagaimana pria ini lolos dari maut ketika pesawat jatuh dan meledak di atas permukiman padat di pinggiran Ahmedabad.

Sebuah video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan momen dramatis saat Ramesh, dengan pakaian compang-camping dan tubuh terhuyung, berjalan ke arah ambulans sambil dibantu petugas penyelamat. Di belakangnya, kepulan asap pekat membubung tinggi dari reruntuhan pesawat — saksi bisu dari tragedi yang merenggut ratusan nyawa dalam sekejap.

Keluarga yang Terpukul, Namun Bersyukur

Nayan Kumar Ramesh, kakak laki-laki korban, mengaku tidak mampu berkata-kata saat mengetahui adiknya satu-satunya yang selamat dalam kecelakaan tersebut. Dalam wawancaranya dengan BBC News, ia berkata:

"Kami semua terpukul dan tidak percaya. Rasanya seperti mimpi buruk. Dia sendiri tidak tahu bagaimana bisa bertahan. Yang dia ingat hanya suara ledakan dan tubuhnya terlempar. Tiba-tiba dia sadar, dan entah bagaimana bisa keluar dari reruntuhan pesawat."

Kondisi Vishwashkumar saat ini sedang dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Sipil Ahmedabad. Dokter Dhaval Gameti, yang menangani langsung proses medis korban, menyebut bahwa Ramesh mengalami trauma hebat, disorientasi berat, dan luka di sekujur tubuhnya.

“Kami fokus untuk menstabilkan kondisi fisiknya terlebih dahulu. Tapi trauma psikologis seperti ini akan butuh waktu lama untuk pulih,” ujar Dr. Gameti.

Detik-detik Menjelang Jatuhnya Pesawat

Menurut data dari situs pelacakan penerbangan Flightradar24, pesawat lepas landas pada pukul 13.38 waktu setempat dengan tujuan Bandara Gatwick, London. Namun hanya tiga menit setelah take-off, pesawat mulai menunjukkan perilaku tidak wajar — lintasan yang tak stabil, ketinggian yang mendadak menurun, dan komunikasi yang terputus-putus.

Menjelang tragedi, awak pesawat sempat mengirimkan sinyal darurat Mayday, pertanda adanya situasi kritis di dalam kabin. Sayangnya, panggilan itu menjadi yang terakhir. Dalam waktu kurang dari dua menit setelah panggilan Mayday, pesawat hilang dari radar dan ledakan terdengar dari arah pemukiman padat di kawasan Bopal, Ahmedabad.

Daftar Korban dan Duka Internasional

Maskapai Air India telah mengonfirmasi bahwa seluruh penumpang lainnya tidak selamat. Dari 242 orang di dalam pesawat, tercatat 169 adalah warga negara India, dan 52 merupakan warga negara Inggris, termasuk seorang anak berusia lima tahun.

Perdana Menteri India dan Inggris telah menyampaikan belasungkawa atas tragedi ini, dan menginstruksikan penyelidikan menyeluruh atas penyebab jatuhnya pesawat. Tim investigasi dari Otoritas Penerbangan Sipil India, dibantu oleh Badan Keselamatan Transportasi Inggris dan Boeing selaku produsen pesawat, telah tiba di lokasi dan memulai analisis terhadap kotak hitam yang ditemukan Jumat pagi.

Keajaiban di Tengah Kehancuran

Hingga kini, belum ada penjelasan ilmiah yang memadai mengenai bagaimana Vishwashkumar Ramesh bisa bertahan hidup dari kecelakaan udara yang begitu dahsyat. Namun bagi keluarganya, dan banyak orang yang menyaksikan tragedi ini, kehadirannya adalah simbol harapan  bahwa bahkan dalam kehancuran paling kelam, keajaiban masih mungkin terjadi.

(BBC)

#Internasional #PesawatJatuh #AirIndia #India