Mahasiswa di Pesisir Selatan Ditangkap Terkait Dugaan Sabu: Jejak Langkah Tim Ghimau Buluah Ungkap Transaksi Gelap di Tengah Malam
D'On, Pesisir Selatan — Di balik kesunyian malam di Kampung Air Mati, Kenagarian Muara Inderapura, Kecamatan Airpura, suara langkah kaki tim Ghimau Buluah dari Polsek Pancung Soal bergema pelan namun pasti. Kamis dini hari, 12 Juni 2025 pukul 00.30 WIB, operasi senyap yang telah direncanakan matang itu mencapai puncaknya: seorang pria muda yang diduga kuat terlibat dalam peredaran narkotika jenis sabu berhasil diringkus.
Pria berinisial FUP (23), yang diketahui berstatus mahasiswa dan berdomisili di Kampung Pulau Makan, Kenagarian Tluk Amplu, Kecamatan Pancung Soal, ditangkap tanpa perlawanan. Penangkapan ini bukan terjadi begitu saja. Butuh waktu dan kerja intelijen yang intens sebelum petugas akhirnya mendapatkan titik terang dari informasi yang beredar: Kampung Air Mati ternyata bukan sekadar nama, tapi diduga menjadi tempat “hidup”-nya aktivitas gelap peredaran narkotika.
Penyelidikan Senyap Berujung Penangkapan
Kapolsek Pancung Soal, IPTU Hendra, S.H., M.H., menjelaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari langkah berkelanjutan Polsek dalam menekan peredaran narkoba di wilayah hukumnya. Informasi dari masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan di salah satu titik gelap di kampung itu menjadi awal mula penyelidikan.
“Kami langsung menindaklanjuti laporan masyarakat dengan melakukan pengintaian dan penyelidikan intensif. Lokasi tersebut memang sering dijadikan tempat transaksi narkoba oleh oknum tertentu,” ungkap IPTU Hendra.
Dan benar saja, saat penggerebekan dilakukan, tim mendapati 11 paket kecil narkotika jenis sabu yang dibungkus rapi dalam plastik bening. Tak hanya itu, sebuah telepon genggam merek Vivo yang diduga digunakan sebagai alat komunikasi dalam aktivitas jual beli narkoba juga diamankan.
Dari Mahasiswa Menjadi Tersangka
Keberadaan sabu-sabu tersebut langsung menguatkan dugaan bahwa FUP tak sekadar pengguna, tetapi juga memiliki keterlibatan dalam peredaran barang haram tersebut. Bukti-bukti di lokasi membuat penyidik tak ragu untuk menetapkan status hukum FUP sebagai tersangka.
Segera setelah penangkapan, Polsek Pancung Soal menerbitkan laporan polisi, surat perintah penyidikan, serta surat penangkapan dan penetapan tersangka. Seluruh prosedur hukum dijalankan secara ketat dan profesional, dan tersangka kini resmi ditahan di Mapolsek untuk proses hukum lebih lanjut.
Komitmen Polres Pesisir Selatan: Tidak Ada Toleransi!
Kasus ini mendapat perhatian serius dari Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Derry Indra, S.I.K., M.H. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa institusinya berkomitmen penuh untuk memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya, tanpa pandang bulu.
“Kami tidak akan mentolerir siapa pun yang terlibat dalam penyalahgunaan atau peredaran narkoba, baik itu masyarakat umum, pelajar, hingga mahasiswa. Perang terhadap narkoba adalah tugas kita bersama,” tegas AKBP Derry Indra.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam memutus mata rantai narkotika. Menurutnya, kejahatan narkoba tidak hanya merusak individu, tetapi menghancurkan masa depan generasi bangsa.
Meningkatnya Keterlibatan Kalangan Terpelajar
Kasus yang melibatkan mahasiswa ini kembali membuka mata publik bahwa penyalahgunaan narkotika tak lagi terbatas pada kalangan tertentu. Dunia kampus yang semestinya menjadi tempat menimba ilmu dan mengukir masa depan justru kini mulai disusupi oleh bayang-bayang narkoba.
Fenomena ini menjadi peringatan keras bagi semua pihak keluarga, institusi pendidikan, serta aparat penegak hukum bahwa pengawasan dan edukasi tentang bahaya narkotika harus diperkuat sejak dini.
Kasus ini masih dalam tahap penyidikan mendalam. Pihak kepolisian terus menggali apakah tersangka FUP merupakan bagian dari jaringan yang lebih besar. Sementara itu, barang bukti telah dikirim ke laboratorium forensik untuk pengujian lebih lanjut.
Masyarakat diimbau tetap waspada dan berani melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib. Di tengah perang panjang melawan narkoba, setiap informasi bisa menjadi peluru hukum yang menyelamatkan masa depan bangsa.
(Mond)
#Narkoba #Sabu #PesisirSelatan