Breaking News

10 Jenderal Bintang Dua Dimutasi Polri: Purnatugas dan Penyegaran Jabatan di Tubuh Korps Bhayangkara

Daftar jenderal bintang dua yang dimutasi Polri Juni 2025.

D'On, Jakarta
– Gelombang mutasi kembali bergulir di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Pada Juni 2025 ini, sebanyak 702 personel dari berbagai tingkatan dimutasi dalam rangka penyegaran organisasi, termasuk sejumlah perwira tinggi berpangkat Inspektur Jenderal Polisi atau jenderal bintang dua. Mutasi ini tak hanya menjadi rutinitas birokrasi, tetapi juga mencerminkan dinamika dan regenerasi dalam tubuh institusi kepolisian.

Langkah strategis ini diumumkan melalui surat telegram resmi yang ditandatangani oleh pejabat berwenang. Dalam mutasi kali ini, terdapat 10 nama jenderal bintang dua yang mengalami rotasi jabatan. Tujuh di antaranya dimutasi karena telah memasuki masa pensiun, sementara tiga lainnya mendapat penugasan baru sebagai bagian dari penataan jabatan dan pengembangan sumber daya manusia di institusi Polri.

Komitmen Polri Jaga Profesionalisme dan Regenerasi

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan bahwa mutasi merupakan bagian alami dari siklus manajemen organisasi di Polri.

“Mutasi jabatan merupakan proses alamiah dalam organisasi sebagai bentuk penyegaran, pengembangan karier, serta pemenuhan kebutuhan organisasi. Ini juga mencerminkan komitmen Polri dalam menjaga profesionalisme dan responsivitas dalam pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Antara, Kamis (26/6/2025).

Mutasi ini sekaligus menjadi ruang regenerasi bagi perwira menengah dan tinggi lainnya untuk mengisi posisi strategis, serta menjadi bentuk penghargaan kepada para jenderal yang akan segera mengakhiri masa pengabdiannya.

Daftar 10 Jenderal Bintang Dua yang Dimutasi

Berikut adalah daftar lengkap 10 Inspektur Jenderal Polisi yang tercakup dalam mutasi kali ini, terbagi dalam dua kategori: pensiun dan penugasan baru.

Dimutasi dalam Rangka Pensiun: Mengakhiri Pengabdian Panjang

Tujuh jenderal yang akan segera memasuki masa purnatugas mendapat mutasi ke jabatan non-struktural sebagai bentuk penghormatan terakhir dari institusi:

1. Irjen Pol Djoko Hari Utomo

  • Sebelumnya: Auditor Kepolisian Utama TK I Itwasum Polri
  • Dimutasi sebagai: Pati Lemdiklat Polri (dalam rangka pensiun)
    Dengan latar belakang pengawasan internal, Irjen Djoko mengakhiri kariernya sebagai pengawal akuntabilitas di tubuh Polri.

2. Irjen Pol Samudi

  • Sebelumnya: Dosen Kepolisian Utama TK I STIK Lemdiklat Polri
  • Dimutasi sebagai: Pati Lemdiklat Polri (pensiun)
    Selama bertahun-tahun, Irjen Samudi turut mencetak kader-kader muda Polri melalui dunia akademik.

3. Irjen Pol Rinny Shirley Theresia Wowor

  • Sebelumnya: Pati Baintelkam Polri (ditugaskan di BIN)
  • Dimutasi sebagai: Pati Baintelkam Polri (pensiun)
    Sosok perempuan jenderal yang mengabdi dalam dunia intelijen ini resmi purnatugas, menandai akhir dari pengabdian lintas institusi.

4. Irjen Pol Drs Imam Margono

  • Sebelumnya: Pati Densus 88 AT Polri (penugasan BNPT)
  • Dimutasi sebagai: Pati Densus 88 AT Polri (pensiun)
    Dengan latar belakang antiterorisme, Irjen Imam dikenal sebagai figur penting dalam penanganan radikalisme di Indonesia.

5. Irjen Pol Kris Erlangga Aji Widjaya

  • Sebelumnya: Pati Densus 88 AT Polri (penugasan BNPT)
  • Dimutasi sebagai: Pati Densus 88 AT Polri (pensiun)
    Seperti Irjen Imam, Irjen Kris juga dikenal dalam lingkup kerja kontra-terorisme nasional.

6. Irjen Pol Drs Agus Salim

  • Sebelumnya: Analis Kebijakan Utama Bidang Sespimti Lemdiklat Polri
  • Dimutasi sebagai: Pati Lemdiklat Polri (pensiun)
    Sebagai analis kebijakan senior, perannya krusial dalam pembentukan arah pendidikan strategis di Polri.

7. Irjen Pol Dr Yehu Wangsajaya

  • Sebelumnya: Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri
  • Dimutasi sebagai: Pati Lemdiklat Polri (pensiun)
    Purnatugas dengan jejak kontribusi dalam pengembangan kelembagaan dan perumusan strategi pembinaan anggota.

Dimutasi ke Jabatan Baru: Rotasi Demi Penyegaran dan Strategi

Tiga jenderal lainnya menjalani rotasi ke jabatan baru sebagai bagian dari proses penyegaran dan penyesuaian kebutuhan organisasi:

1. Irjen Pol Drs Firly Ruspang Samosir

  • Sebelumnya: Dosen Kepolisian Utama TK I STIK Lemdiklat Polri
  • Dimutasi sebagai: Analis Kebijakan Utama Bidang STIK Lemdiklat Polri
    Rotasi ini menempatkan Irjen Firly sebagai perumus kebijakan strategis dalam lembaga pendidikan kepolisian.

2. Irjen Pol Drs Bahagia Dachi

  • Sebelumnya: Auditor Kepolisian Utama TK I Itwasum Polri
  • Dimutasi sebagai: Dosen Kepolisian Utama TK I STIK Lemdiklat Polri
    Beralih dari pengawasan internal ke ranah pendidikan, Irjen Bahagia akan mentransformasikan pengalamannya menjadi pembelajaran.

3. Irjen Pol Drs Hudit Wahyudi

  • Sebelumnya: Dosen Kepolisian Utama TK I Akpol Lemdiklat Polri
  • Dimutasi sebagai: Analis Kebijakan Utama Bidang Akpol Lemdiklat Polri
    Perubahan ini menandai langkah strategis Polri dalam memperkuat kebijakan pendidikan di Akademi Kepolisian.

Dinamika Mutasi: Institusi yang Bergerak Maju

Mutasi bukanlah sekadar pergantian nama dan jabatan. Ia adalah manifestasi dari semangat organisasi untuk terus berkembang dan beradaptasi. Dalam konteks Polri, proses ini sangat penting demi menjaga kesinambungan kepemimpinan, menyegarkan struktur komando, serta mendorong lahirnya inovasi di bidang penegakan hukum dan pelayanan publik.

Pergeseran sejumlah jenderal bintang dua ini mencerminkan sebuah babak baru. Bagi yang purnatugas, ini adalah akhir dari pengabdian panjang yang patut dihargai. Bagi yang bergeser ke posisi baru, ini adalah tantangan sekaligus amanah untuk membawa Polri semakin profesional dan modern di tengah ekspektasi publik yang terus berkembang.

(Mond)

#Mutasi #Polri #Nasional