Breaking News

Keajaiban di Kanjuruhan: Semen Padang FC Bangkit dan Lolos dari Degradasi di Laga Terakhir

Kalahkan Arema Malang, Semen Padang FC Bertahan di Liga 1

D'On, Malang
Di tengah hiruk-pikuk pekan pamungkas BRI Liga 1 2024/2025, sebuah kisah heroik tersaji di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Semen Padang FC, tim yang nyaris tenggelam di dasar klasemen sejak awal musim, sukses menciptakan momen dramatis dan bersejarah: menang 2-0 atas Arema FC dan menyelamatkan diri dari lubang degradasi yang selama ini mengintai mereka sepanjang kompetisi.

Dalam laga hidup-mati yang berlangsung panas dan emosional itu, Semen Padang FC tampil seperti tim yang bermain demi kehormatan terakhir. Di tengah tekanan puluhan ribu suporter tuan rumah Singo Edan, skuad Kabau Sirah justru menunjukkan mental baja yang mengejutkan banyak pihak.

Duel Tiga Tim di Ujung Tanduk

Yang membuat drama ini semakin intens adalah fakta bahwa bukan hanya Semen Padang FC yang berjuang untuk tetap bertahan. Tiga tim lain juga terlibat dalam perebutan kursi selamat dari zona merah: PSS Sleman, Barito Putera, dan Madura United.

Hebatnya, keempat tim itu sama-sama meraih kemenangan di laga terakhir mereka. PSS Sleman mencatatkan hasil gemilang dengan membantai Madura United 3-0 di kandang lawan. Barito Putera tampil mengejutkan dengan menggulung PSIS Semarang 2-1 di Stadion Jatidiri. Namun, kemenangan Semen Padang FC atas Arema FC justru menjadi penentu arah nasib, karena dari semua tim yang terlibat, hanya mereka yang berhasil menyalip dua pesaing sekaligus dan meroket ke posisi ke-13 dengan 36 poin.

Sementara itu, PSS Sleman harus puas di posisi ke-16 dengan 34 poin, diikuti Barito Putera di urutan ke-17 dengan 35 poin. Bersama PSIS Semarang yang sudah lebih dulu dipastikan terdegradasi, kedua tim tersebut harus mengucapkan selamat tinggal pada Liga 1 dan bersiap menghadapi kerasnya persaingan Liga 2 musim depan.

Dari Terseok ke Terbang Tinggi

Tak banyak yang menyangka Semen Padang FC akan mampu membalikkan keadaan. Sejak awal musim, mereka seperti kehilangan arah minim kemenangan, lini belakang yang rapuh, serta ketajaman lini depan yang tumpul. Namun, seperti ada bara yang mulai menyala di ujung musim, Semen Padang FC bangkit.

Lima laga terakhir tanpa satu pun kekalahan menjadi titik balik yang luar biasa. Mental juara muncul, strategi pelatih mulai menyatu dengan karakter pemain, dan kerja keras seluruh elemen tim membuahkan hasil.

Kemenangan atas Arema FC bukan sekadar tambahan tiga poin. Itu adalah simbol kebangkitan, perjuangan tanpa kenal lelah, dan bukti bahwa Semen Padang FC pantas bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Malang: Tanah yang Membawa Keberuntungan

Bagi Semen Padang FC, Stadion Kanjuruhan Malang bisa jadi akan selalu dikenang sebagai tempat lahirnya keajaiban. Di stadion bersejarah itu, mereka bukan hanya menang—tetapi juga membalikkan takdir. Dalam tekanan mental, atmosfer fanatik suporter tuan rumah, dan ancaman degradasi yang membayangi, justru Semen Padang FC menemukan kekuatan sejatinya.

Para pemain, ofisial, dan pendukung setia Kabau Sirah pantas merayakan malam ini dengan penuh syukur. Mereka tidak hanya menyelamatkan klub dari kehancuran, tetapi juga menuliskan satu kisah dramatis dalam sejarah panjang sepak bola Indonesia: ketika tim dari tanah Minang membungkam Singo Edan di kandangnya sendiri dan membuktikan bahwa perjuangan tak pernah sia-sia.

(Abrol)

#SemenPadangFC #Sepakbola #Olahraga #Liga1