Breaking News

Pernikahan Sesama Jenis di Maluku Utara Gegerkan Warga: Kisah di Balik Tragedi di Halsel

Pernikahan sesama jenis di Halmahera Selatan (Foto: MPI/Ismail Sangaji)

D'On, Ternate, Maluku Utara,-
Warga Desa Sekli, Kecamatan Gane Barat Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), dikejutkan oleh pernikahan sesama jenis yang terungkap secara dramatis. Kejadian ini telah menjadi perbincangan hangat dan mengundang reaksi keras dari masyarakat setempat.

Kronologi Kejadian

Pernikahan ini awalnya tampak normal dan telah diverifikasi oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Halmahera Selatan serta pemerintah desa setempat. Namun, kecurigaan mulai muncul ketika perias pengantin melihat ada yang tidak biasa dengan pengantin wanita. Pengantin wanita tersebut, yang belakangan diketahui bernama JL alias Jurnal, tidak menunjukkan ciri fisik perempuan pada umumnya, terutama di bagian dada.

Kecurigaan ini disampaikan kepada keluarga pengantin pria, yang berinisial N alias IM. Mereka kemudian meminta bantuan seorang bidan dan beberapa ibu untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Betapa terkejutnya mereka saat menemukan bahwa mempelai wanita sebenarnya adalah seorang pria.

Reaksi Keluarga dan Warga

Temuan ini memicu kemarahan dari keluarga pengantin pria dan warga yang hadir. Mereka merasa ditipu dan marah besar. Beberapa orang bahkan sempat melakukan tindakan kekerasan terhadap Jurnal, menjambak rambutnya yang panjang sebahu sebelum akhirnya membawa Jurnal ke Polsek Gane Barat Selatan.

Pengakuan Jurnal

Di kantor polisi, Jurnal mengungkapkan bahwa pengantin pria sebenarnya sudah mengetahui identitasnya sebagai seorang pria sebelum pernikahan berlangsung. Pernyataan ini menambah kompleksitas situasi dan memunculkan berbagai spekulasi di kalangan warga.

"Saya sudah membuat kehebohan kemarin, saya memohon maaf sebesar-besarnya," kata Jurnal dengan penuh penyesalan.

Dampak dan Respons Masyarakat

Peristiwa ini tidak hanya menggegerkan warga Desa Sekli, tetapi juga menarik perhatian masyarakat luas di Maluku Utara. Banyak yang mengecam tindakan penipuan ini, sementara ada juga yang mengecam kekerasan yang dialami oleh Jurnal. Diskusi mengenai identitas gender, hak individu, dan norma sosial menjadi semakin intens di berbagai kalangan.

Tindakan Hukum dan Langkah Selanjutnya

Polisi kini tengah menyelidiki lebih lanjut kasus ini. Sementara itu, masyarakat Desa Sekli diimbau untuk tetap tenang dan menyerahkan proses hukum kepada pihak berwenang. Pernikahan sesama jenis yang belum diakui secara hukum di Indonesia ini menambah kompleksitas situasi hukum dan sosial di daerah tersebut.

Peristiwa ini menjadi refleksi penting tentang pentingnya transparansi dan kejujuran dalam hubungan, serta kebutuhan untuk memahami dan menghormati identitas gender di tengah masyarakat yang masih memegang teguh nilai-nilai tradisional.

Kisah pernikahan sesama jenis di Halmahera Selatan ini merupakan salah satu contoh dari banyaknya dinamika sosial yang terjadi di masyarakat kita. Ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap peristiwa, selalu ada kisah manusia yang kompleks dan membutuhkan pemahaman serta kebijaksanaan dalam menanggapinya.

(*)

#PermikahanSesamaJenis #Viral #Peristiwa