Breaking News

PT Elnusa Tbk Mengutuk Pelecehan Seksual oleh Pegawainya: RC Dibebastugaskan dan Diselidiki

Ilustrasi Pelecehan Seksual 

D'On, Jakarta,-
PT Elnusa Tbk, perusahaan energi terkemuka, mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh salah satu pegawainya terhadap seorang pelamar kerja perempuan. Dalam pernyataan yang disampaikan melalui akun media sosial resminya @elnusaofficial pada Sabtu, 27 April 2024, perusahaan tersebut menyatakan keprihatinan mendalam atas kejadian tersebut.

Perusahaan secara tegas meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh korban dan masyarakat akibat tindakan yang diduga dilakukan oleh pegawai HRD yang berinisial RC. RC diduga meminta foto tanpa busana kepada pelamar kerja perempuan, tindakan yang telah menjadi bahan perbincangan di media sosial.

Sebagai langkah awal dalam menangani kasus ini, PT Elnusa Tbk mengumumkan bahwa RC telah dibebastugaskan dari tugas dan tanggung jawabnya terkait dengan rekrutmen dan pencarian kandidat para pelamar kerja. Perusahaan juga tengah melakukan investigasi menyeluruh terhadap perilaku RC.

"Dengan tegas, kami menyatakan bahwa PT Elnusa Tbk tidak akan mentolerir tindakan yang melanggar etika dan hukum, terutama terkait dengan pelecehan seksual," ujar perwakilan perusahaan.

Lebih lanjut, perusahaan menegaskan komitmennya untuk menjaga tata nilai akhlak dan integritas di lingkungan kerjanya. Mereka menegaskan bahwa jika terbukti benar, RC dan siapapun yang terlibat dalam tindakan tidak terpuji akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, bahkan hingga ke jalur hukum.

Pernyataan PT Elnusa Tbk ini mendapat respons positif dari masyarakat, yang mengapresiasi langkah tegas perusahaan dalam menangani kasus pelecehan seksual. Masyarakat juga menantikan hasil investigasi yang akan dilakukan oleh perusahaan untuk memastikan keadilan bagi korban serta menegakkan etika kerja yang baik di lingkungan perusahaan.

(*)

#HRDMesum #Viral #PelecehanSeksual #PTElnusa

No comments