Breaking News

Penting! 7 Syarat Sah Puasa Ramadan

Ilustrasi 

Dirgantaraonline,-
Dekatnya bulan Ramadan, bulan penuh berkah yang diisi dengan ibadah puasa, memunculkan kewajiban bagi umat Islam untuk memahami persyaratan sah dalam menjalankan ibadah tersebut. Setiap muslim diwajibkan memenuhi syarat-syarat ini agar ibadah puasanya diterima oleh Allah SWT. Berikut adalah beberapa persyaratan sah dalam menjalankan puasa:

1. Beragama Islam

Sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah Ayat 183:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183).

2. Baligh

Seseorang harus telah mencapai usia baligh, yang ditandai oleh cairan sperma keluar dari kemaluan bagi laki-laki atau menstruasi bagi perempuan.

3. Berakal Sehat 

Orang yang berakal sehat memiliki kewajiban untuk berpuasa. Orang yang tidak berakal atau dalam gangguan jiwa tidak diwajibkan berpuasa.

4. Mampu

Seseorang harus dalam keadaan sehat atau mampu untuk menjalankan ibadah puasa. Jika seseorang sakit, maka tidak diwajibkan untuk berpuasa.

5. Tidak Dalam Perjalanan Jauh 

Menurut Surat Al-Baqarah Ayat 185:

شَهۡرُ رَمَضَانَ الَّذِىۡٓ اُنۡزِلَ فِيۡهِ الۡقُرۡاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الۡهُدٰى وَالۡفُرۡقَانِۚ فَمَنۡ شَهِدَ مِنۡكُمُ الشَّهۡرَ فَلۡيَـصُمۡهُؕ وَمَنۡ كَانَ مَرِيۡضًا اَوۡ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنۡ اَيَّامٍ اُخَرَؕ يُرِيۡدُ اللّٰهُ بِكُمُ الۡيُسۡرَ وَلَا يُرِيۡدُ بِكُمُ الۡعُسۡرَ وَلِتُكۡمِلُوۡا الۡعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوۡا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمۡ وَلَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُوۡنَ

Artinya: "Bulan Ramadan adalah bulan di mana Al-Qur'an diturunkan sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir di bulan itu, maka hendaklah dia berpuasa. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari yang ditinggalkannya pada hari-hari lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur." (QS. Al-Baqarah: 185).

6. Suci

Wanita muslim yang sedang haid atau dalam kondisi lain yang menghalangi puasa tidak diwajibkan untuk berpuasa, namun harus mengganti puasanya di waktu lain.

7. Berniat

Puasa harus diawali dengan niat yang tulus sebelum fajar, baik dalam hati maupun dengan ucapan. Berikut adalah doa niat puasa Ramadan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

```

Artinya: "Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan karena Allah Ta’ala."

Dengan memahami dan memenuhi syarat-syarat ini, diharapkan setiap muslim dapat menjalankan ibadah puasanya dengan baik dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.

(Rini)

#PuasaRamadan #SyaratSahPuasa #Ramadan #Islami #Religi