Breaking News

PVMBG Sebut Karakteristik Sulit Diprediksi Status Waspada Gunung Marapi Ditetapkan Sejak 2011

Gunung Marapi Sumbar Erupsi 

D'On, Bandung (Jabar),-
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, erupsi Gunung Marapi yang berada di Sumatera Barat terjadi sebanyak 36 kali, pada Minggu (3/12/2023).

"Pasca erupsi pada pukul 14.54 WIB Minggu (03/12/2023), terekam sampai dengan pukul 00:00 WIB tadi malam 36 kali letusan tetapi kecil yah," ujar Kepala PVMBG, Hendra Gunawan dilansir dari Beritasatu.com, Kota Bandung, Senin (4/12/2023) siang.

Gunung Marapi meletus hingga 3.000 meter ke atas dari permukaan kawah dan mengalami kegempaan.

"Letusan pertama pada pukul 14:54 WIB hingga 3.000 meter, magnitudo hingga overscale, berikutnya hanya beberapa mili saja amplitudonya," ungkap Hendra.

Hendra menambahkan, Gunung Marapi memiliki karakteristik yang sulit diprediksi, status level dua waspada ini sendiri sudah ditetapkan sejak 2011.

"Status level dua waspada dan radius 3 kilometer ini sudah dikeluarkan sejak tahun 2011 karena sulitnya karakteristik Gunung Marapi," katanya.

Penetapan status ini dilakukan sudah sejak lama sebagai langkah preventif untuk memitigasi hal yang tidak diinginkan.

"Kalau kita tahu kondisi, mungkin kita lebih leluasa untuk memitigasi dan rekomendasi, karena karakteristik yang sulit lebih baik preventif," tegasnya.


(B1)

#GunungMarapi #ErupsiGunungMarapi #Sumbar #PVMBG