Breaking News

Perempuan Berjilbab Ini Ditangkap Terkait Kaburnya 11 Tahanan di Balikpapan, Begini Perannya?


D'On, Balikpapan (Kaltim),-
Tim gabungan dari Jatanras Polresta Balikpapan dan Polda Kaltim menangkapan seorang perempuan berinisial NJ.

Perempuan berjilbab itu ditangkap terkait kasus kaburnya 11 tahanan Polresta Balikpapan pada Sabtu (31/12) dini hari atau menjelang Tahun Baru.

Kapolresta Balikpapan Kombes Thirdy Hadmiarso mengungkapkan NJ merupakan istri dari salah satu tahanan yang kabur.

Selain NJ, polisi juga telah menangkap dua dari 11 tahanan Polresta Balikpapan yang kabur.

"Selain menangkap dua tahanan yang melarikan diri, personel kepolisian juga turut menangkap istri salah satu tahanan yang berinisial NJ," kata Thirdy kepada wartawan pada Minggu (1/1) sore.

NJ merupakan istri BM, salah satu dari dua tahanan yang kabur dan kini telah ditangkap polisi.

Perempuan itu diduga kuat merupakan sosok yang menyelundupkan gergaji besi yang digunakan pelaku memotong ventilasi di ruang tahanan sehingga mereka bisa kabur.

Diberitakan sebelumnya, ke-11 tahanan itu kabur melalui ventilasi ruang tahanan yang telah dirusak menggunakan gergaji besi.

Selain gergaji besi, para tahanan kabur diduga menggunakan sarung yang disambung menyerupai tali untuk menuruni tembok tahanan setinggi lebih 2 meter.

Kombes Thirdy menegaskan pihak kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap tahanan yang kabur terus dilakukan.

Bahkan, pihak kepolisian juga telah memperketat pintu keluar Kota Balikpapan setelah 11 tahanan itu kabur.

Kombes Thirdy menyebutkan upaya memperketat pintu keluar Kota Balikpapan dilakukan mulai dari terminal, pelabuhan hingga perbatasan.

"Akses menuju keluar Balikpapan sudah kami lakukan pengetatan dan penjagaan," tegasnya.

Terkait kasus kaburnya 11 tahanan tersebut, dua personel Polresta Balikpapan yang bertugas menjaga ruang tahanan diperiksa Propam Polda Kaltim.

"Iya mereka adalah petugas jaga, namun pada saat kejadian (tahanan kabur) mereka sedang tidak berada di tempat," beber Thirdy.

Perwira menengah Polri itu menolak berspekulasi soal dugaan keterlibatan oknum anggotanya terkait kaburnya 11 tahanan Polresta Balikpapan.

Kombes Thirdy Dia memilih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan Propam Polda Kaltim.


(jpnn)

#TahananKabur #Peristiwa #Hukum