Breaking News

Kisah Kekejaman Ed Gein, Si Penjarah Mayat untuk Digunakan Sebagai Figuran hingga Trofi

Dirgantaraonline.co.id,- Seorang pria bernama Edward Theodore Gein atau yang dikenal sebagai Ed Gein menjadi salah satu pembunuh yang cukup mengerikan. Pria yang lahir pada 1906 itu merupakan seorang perampok makam dan mengubah mayat-mayat menjadi sebuah trofi.


Pembunuh Asal Amerika Serikat

Ed Gein merupakan seorang pembunuh asal Amerika Serikat. Kejahatan-kejahatannya dilakukan di sekitar tempat tinggalnya di Plainfield, Wisconsin, yang kemudian menjadi terkenal karena kejahatannya.

Salah satu kejahatan yang terungkap oleh pihak berwenang adalah Ed Gein telah menggali mayat-mayat dari kuburan lokal dan membuat trofi serta kenang-kenangan dari tulang dan kulit mereka.

Membunuh Dua Wanita

Tidak hanya kelakuan yang mengerikan itu, Ed Gein juga mengaku membunuh dua wanita; pemilik kedai Mary Hogan pada tahun 1954, dan pemilik toko perkakas Plainfield, Bernice Worden, pada tahun 1957.

Gein pada awalnya dinyatakan tidak layak untuk diadili dan dikurung di fasilitas kesehatan mental, yakni Mendota Mental Health Institute. Namun, pada tahun 1968, Gein divonis bersalah tetapi secara hukum dinyatakan gila atas pembunuhan Worden.

Dia kemudian dikirim ke rumah sakit jiwa, dan meninggal di Mendota Mental Health Institute karena kanker hati dan gagal pernapasan, pada 26 Juli 1984, usia 77. Dia dimakamkan di samping keluarganya di Pemakaman Plainfield, di kuburan yang sekarang tanpa nisan.

Dikenal Pemalu

Edward adalah seorang yang pemalu, teman-teman sekelasnya serta guru-guru mengingatnya memiliki perilaku yang aneh, misalnya ia bisa tiba-tiba tertawa sendiri, seolah-olah dia sedang menertawakan lelucon pribadinya.

Lebih parahnya lagi, ibunya akan menghukumnya setiap kali dia mencoba untuk berteman. Meskipun perkembangan bersosialisasinya buruk, ia merupakan murid yang cukup pandai di sekolah, terutama dalam pelajaran membaca.

Kehilangan Ibu

Ibunya mengalami stroke dan meninggal pada 29 Desember 1945, pada usia 67 tahun. Ed hancur karena kematian ibunya; mengutip kata-kata dari penulis Harold Schechter, dia telah "kehilangan teman satu-satunya dan satu cinta sejati. Dan dia sekarang benar-benar sendirian di dunia."

Kejahatan yang Dilakukan Ed Gein

Ed Gein membunuh seorang pemilik toko perkakas bernama Bernice Worden. Sewaktu rumah itu digeledah oleh pihak berwenang, ditemukan beberapa hal yang mengerikan.

Mulai dari potongan tulang dan bagian tubuh manusia yang masih utuh, keranjang sampah yang terbuat dari kulit manusia, kulit manusia yang dipakai menutupi beberapa kursi, tengkorak manusia di tiang-tiang ranjang.

Tidak hanya itu saja, ada pula tengkorak perempuan dengan beberapa memiliki bekas gergaji. Mangkuk yang terbuat dari tengkorak manusia, legging yang terbuat dari kaki manusia, masker yang terbuat dari kulit kepala wanita, hingga banyak penemuan mengerikan lainnya.


(*)